Politik Viral
Cobaan untuk Purbaya, Diprotes Gegara Sering Sidak Dadakan, Sang Menkeu Tak Goyah: Saya Tetap Datang
Menteri Keuangan Purbaya dikritik karena sering sidak mendadak bank pelat merah, sang Menkeu beri jawaban menohok mengenai kritik tersebut.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
“Saya Akan Datang ke Banknya, Tapi Tidak Sendiri”
Purbaya mengakui, sejauh ini dirinya belum menerima laporan terperinci mengenai progres serapan dana oleh BTN.
Karena itu, ia berencana menyambangi langsung kantor pusat BTN, untuk berdiskusi empat mata dengan Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.
Baca juga: Langkah Senyap Purbaya, Diam-diam Temui JP Morgan, Sang Menkeu Ternyata Butuh Bantuan
Namun, kunjungan itu tidak akan ia lakukan sendirian. Ia akan datang bersama Danantara, lembaga investasi negara yang ikut mengawasi penempatan dana pemerintah di perbankan.
“Ke banknya saya nggak sendiri, tapi dengan Danantara. Jadi Danantara yang bawa saya ke sana.
Ada yang protes katanya (sidak) itu bukan hak saya, tapi saya kan pengawas Danantara,” tutur Purbaya dengan senyum tenang namun bernada tegas.
Ucapan itu mencerminkan tekad seorang menteri yang tidak hanya ingin duduk di balik meja, tetapi turun langsung memastikan tata kelola uang negara berada di jalur yang benar.
Tekad dan Pengawasan: Dua Kunci Purbaya
Langkah Purbaya kali ini menjadi cerminan gaya kepemimpinan baru di Kementerian Keuangan tegas, terbuka, dan berorientasi hasil.
Bagi dirinya, setiap rupiah dana publik harus berdampak langsung pada masyarakat.
Dan bila ada lembaga yang tidak mampu mengelolanya dengan efektif, maka tidak segan-segan dana tersebut akan digeser ke pihak yang lebih siap.
Sebuah pesan tegas dari Menkeu: uang negara bukan untuk disimpan, tapi untuk bekerja bagi rakyat.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
| Hasil Investigasi Lapangan: Purbaya Bongkar Fakta Kasus Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks |
|
|---|
| Menkeu yang Tak Punya Rem: Risiko Gaya Ceplas-ceplos Purbaya, Guru Besar UPI Beri Peringatan |
|
|---|
| Langkah Berani Purbaya Dinilai Salah Waktu, Ekonom Kritik Menkeu: Rp200 Triliun Tak Banyak Artinya! |
|
|---|
| Bara Panas Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi, Dede Yusuf Turun Tangan: Sudahi Polemik Ini! |
|
|---|
| Tawa Pecah di Kemenkeu! Purbaya Ngaku Kalah Canggih dari Anak Buah, Menkeu Dibuat Minder: Wah |
|
|---|