Politik Viral
Langkah Senyap Purbaya, Diam-diam Temui JP Morgan, Sang Menkeu Ternyata Butuh Bantuan
Menteri Keuangan Purbaya bertemu dengan jajaran JP Morgan Chase Bank Indonesia, dalam pertemuan itu Purbaya beri mandat untuk JP Morgan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Suasana pertemuan antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan jajaran JP Morgan Chase Bank Indonesia berlangsung hangat namun penuh makna.
Di balik meja diskusi yang tampak formal, terselip satu pesan penting: menjaga keseimbangan sentimen pasar demi memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Senior Country Officer JP Morgan Chase Bank Indonesia, Giosha Ralie, mengakui bahwa pihaknya diminta membantu menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar agar sejalan dengan langkah pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami diminta untuk membantu menjaga sentimen pasar agar tetap positif dan mendukung roda ekonomi Indonesia.
Kemenkeu ingin memastikan bahwa perbankan dan pelaku pasar bergerak selaras dengan arah kebijakan fiskal dan moneter,” ungkap Gio saat ditemui usai investor meeting, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Gegara Ulah Purbaya, Prabowo Gelar Rapat Tengah Malam Bahas Utang Kereta Cepat, Menkeu Tolak Bayar
Menurutnya, pertemuan dengan Menkeu Purbaya membahas berbagai program strategis Kementerian Keuangan, termasuk soal likuiditas di pasar keuangan yang menjadi kunci agar dunia usaha dapat terus bergerak.
“Supaya roda ekonomi bisa berjalan dan akan bekerja untuk membenahi perpajakan dan bea cukai supaya lebih baik. Ini positif untuk pasar,” tambah Gio.
Meski tidak ada permintaan spesifik dari Purbaya, Gio menegaskan bahwa JP Morgan siap mendukung penuh kebijakan pemerintah.
Sebagai lembaga keuangan global yang berinteraksi langsung dengan para peminjam (borrowers), JP Morgan memiliki peran penting dalam memastikan arus kredit, investasi, dan kepercayaan pasar tetap terjaga.
“Kami tidak diminta hal khusus, tapi kami siap membantu agar sentimen di pasar tetap kondusif.
Karena perbankan langsung berhubungan dengan borrowers, kami bisa ikut memastikan agar semuanya berjalan lebih teratur dan efisien,” ujarnya.

Sebelumnya, JP Morgan Sekuritas Indonesia memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2026 mencapai 5,4 persen, dengan pertumbuhan pendapatan fiskal tahunan sekitar 9,8%.
Dari sisi pasar modal, mereka memprediksi IHSG dapat menembus level 8.500 dalam 12 bulan ke depan berdasarkan riset bertanggal 27 September 2025.
Baca juga: Ucapan Berani Menkeu Purbaya: Bandingkan Zaman SBY dan Jokowi, Rakyat Lebih Makmur Dipimpin Siapa?
Dalam laporan tersebut, JP Morgan juga menaikkan peringkat sektor industri menjadi “overweight” karena diyakini akan menjadi motor pertumbuhan baru, sementara sektor energi diturunkan menjadi “underweight” akibat lemahnya outlook permintaan batubara.
Adapun sektor konsumer tetap dipertahankan overweight, seiring fokus pemerintah pada stimulus yang mendorong konsumsi masyarakat. Beberapa saham unggulan yang direkomendasikan JP Morgan antara lain BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, ISAT, GOTO, ASII, CTRA, PWON, dan ATNM.
Langkah Menkeu Purbaya menggandeng lembaga keuangan global seperti JP Morgan dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor memastikan bahwa denyut nadi pasar bergerak selaras dengan arah kebijakan ekonomi nasional.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kontan)
Geger di Tanjung Priok! Menkeu Purbaya Lakukan Sidak Mendadak, Petugas Langsung Panik! |
![]() |
---|
Gebrakan Menkeu Purbaya: Siapkan WA Pribadi untuk Aduan Pajak & Cukai: Kalau Ngadu Langsung ke Saya |
![]() |
---|
Diam-diam Menkeu Purbaya Rajin Baca Komentar TikTok Tentang Dirinya, Curhat Sering Diomeli Ibu-ibu |
![]() |
---|
Efek Dahsyat Rp200 Triliun! Bank-Bank Berebut, Menkeu Purbaya: Mereka Minta Tambahan |
![]() |
---|
Pesan Keras Menkeu Purbaya untuk Aparat Pajak: Yang Jujur Dihormati, yang Curang Disingkirkan! |
![]() |
---|