Breaking News:

Berita Kriminal

Pria Rela Dipenjara Demi Bela Ibunya yang Dihina, Aniaya Teman Pakai Cutter, Dendam Terlampiaskan

Pria berinisial HF (36) di Pekanbaru nekat melukai temannya sendiri, dia tidak terima ibunya dihina. Pilih dipenjara ketimbang ibunya dihina.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pria di Pekanbaru aniaya teman karena kesal ibunya dihina. 

Dan saat ini dalam proses penyelidikan," kata Iptu Rayendra, Kasi Humas Polres Bone yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu, (12/8/2023).

Sementara Kasat Reskrim AKP Deki Marizaldi yang dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap terlapor.

"Laporannya telah kami terima dan kemungkinan besar hari Senin terlapor mau pun korban akan kami periksa," katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi penganiayaan yang dilakukan kepala desa (kades) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada 2 orang pria. (net)

Baca juga: Gak Usah Banyak Bicara Siswa MTs Aniaya Teman hingga Tewas, Belajar Pukulan Mematikan dari YouTube

Orang tua salah satu korban, Cahaya mengaku menyaksikan sendiri anaknya dianiaya oleh kepala desanya.

Menurutnya, perbuatan anaknya yang minum minuman keras di depan kantor desa memang salah. Namun tidak seharusnya dianiaya.

"Memang anak saya salah karena minum miras di depan kantor desa.

Tapi bagaimana pun jangan dipukul, apalagi kepalanya dibenturkan ke tembok. 

Dan ini terjadi di depan mata kepala saya," kata Cahaya, orangtua korban.

Dia mengaku langsung lapor polisi setelah kejadian tersebut.

"Saya sudah lapor ke polisi pada hari Selasa (8/8/2023) malam dan belum ada tindakan sampai sekarang" kata Cahaya.

Sementara oknum kepada desa berinisial AR, yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com tidak membantah perbuatannya.

Dia menilai apa yang dilakukannya hanya pembinaan kepada kedua korban.

"Saya tidak membantah itu. Dan ini saya lakukan sebagai pembinaan sebagai pemerintah desa sekaligus sebagai orangtua yang harus membina anak-anaknya," pungkasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekanbarupenjaradendamdihina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved