Breaking News:

Berita Kriminal

Pria Rela Dipenjara Demi Bela Ibunya yang Dihina, Aniaya Teman Pakai Cutter, Dendam Terlampiaskan

Pria berinisial HF (36) di Pekanbaru nekat melukai temannya sendiri, dia tidak terima ibunya dihina. Pilih dipenjara ketimbang ibunya dihina.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pria di Pekanbaru aniaya teman karena kesal ibunya dihina. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak terima ibunya dihina, pria di Pekanbaru aniaya temannya sendiri.

Pria itu seakan tak masalah jika dirinya masuk penjara, asalkan ibu yang telah melahirkannya tak dihina oleh orang lain.

Ya, demi membela sang ibunda, pria berinisial HF (36) nekat melukai temannya sendiri.

HF yang merupakan warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau itu hanya pasrah saat diamankan oleh pihak berwajib.

Baca juga: GEGARA Aniaya 2 Anggotanya, Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Dicopot, Masih Diperiksa

Ilustrasi penganiayaan, seorang pria aniaya temannya karena tidak terima ibunya dihina.
Ilustrasi penganiayaan, seorang pria aniaya temannya karena tidak terima ibunya dihina. (//www.ladbible.com)

Dilansir dari Kompas.com, HF menganiaya temannya, M Ridho Hafiz (19).

Diketahui pelaku melukai korban dengan menggunakan sebuah pisau cutter.

Aksi nekat tersebut dilakukan pelaku karena tak terima ibunya dihina oleh korban.

Kepala Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku HF ditangkap pada Jumat (1/9/2023).

"Berdasarkan keterangan tersangka, dia mengaku melakukan penganiayaan," ungkap Dodi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/9/2023).

"Karena tiga hari yang lalu, tersangka merasa korban telah berbicara kasar dan menghina ibu kandung tersangka," imbuhnya.

"Jadi tersangka ini merasa dendam kepada korban," tutur Dodi.

Pria di Pekanbaru aniaya temannya sendiri karena tidak terima ibunya dihina.
Pria di Pekanbaru aniaya temannya sendiri karena tidak terima ibunya dihina.

Dodi menjelaskan, peristiwa penganiayaan dilakukan HF terhadap Ridho pada Kamis (1/9/2023), sekitar jam 22.00 WIB.

Saat itu korban bersama dengan anak dan istrinya sedang makan nasi goreng di kawasan Jalan Utama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

"Pelaku tiba-tiba datang langsung mengayunkan pisau cutter ke arah punggung korban."

"Yang menyebabkan baju korban robek dan mengalami luka sayatan," kata Dodi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekanbarupenjaradendamdihina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved