Breaking News:

Berita Kriminal

Pria Rela Dipenjara Demi Bela Ibunya yang Dihina, Aniaya Teman Pakai Cutter, Dendam Terlampiaskan

Pria berinisial HF (36) di Pekanbaru nekat melukai temannya sendiri, dia tidak terima ibunya dihina. Pilih dipenjara ketimbang ibunya dihina.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pria di Pekanbaru aniaya teman karena kesal ibunya dihina. 

Usai melukai korban, sambung dia, pelaku langsung melarikan diri.

Korban selanjutnya melaporkan pelaku ke Polsek Tenayan Raya.

"Setelah mendapat laporan, kami melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka," ujar Dodi.

Pelaku ditangkap dengan barang bukti satu buah pisau cutter dan satu helai baju korban yang robek dan terdapat bercak darah.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Tenayan Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Duduk Perkara Oknum Ojol Pukul Dada Kru YouTuber Laurendra Hutagalung, Lawan Arus, Emosi Ditantang

Kasus Lain: Kades Aniaya 2 Pemuda yang Joget Depan Kantornya

Astaga! Dua orang pemuda dianiaya oleh seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena minum minuman keras dan berjoget di depan kantor desa.

Korbannya adalah MS (16) dan FB (19), penganiayaan itu terjadi pada Senin, (7/8/2023) lalu di kantor Desa Barebbo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.

Sebelumnya MS (16) dan FB (19) bersama sejumlah rekannya diduga terlibat pesta miras dan berjoget di depan kantor desa.

Salah seorang rekan korban kemudian merekam adegan joget tersebut dan menyebarnya ke media sosial.

Baca juga: Selingkuh dengan Pak Kades, Wanita Ini Babak Belur Dihajar, gegara Ingin Akhiri Hubungan Terlarang

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan yang dilakukan kepala desa (kades) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada 2 orang pria. (Tribunnews.com)

Namun sayang, rekaman itu justru dilihat oleh kepala desa, dia pun emosi dan memanggil kedua pemuda tersebut.

Kemudian kepala desa tersebut menganiaya keduanya di kantor desa.

Peristiwa ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

"Benar ada kejadian dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur oleh oknum kepala desa. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekanbarupenjaradendamdihina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved