Breaking News:

Berita Viral

Potret Menyedihkan Rumah Bocah Bengkulu yang Tubuhnya Cacingan Hingga Keluar dari Mulut dan Hidung

Anak balita cacingan berat hingga keluar dari mulut dan hidung, rumahnya sangat memprihatinkan.

Editor: Sinta Manila
Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com
Kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina - Anak balita cacingan berat hingga keluar dari mulut dan hidung, rumahnya sangat memprihatinkan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Balita di Bengkulu bernama Nur Khaira Sabrina menderita cacingan berat hingga keluar dari mulut dan hidung.

Balita berusia 1 tahun 8 bulan itu rupanya dibesarkan di rumah yang sangat tidak layak ditinggali.

Berdinding kayu dengan lubang-lubang besar juga berlantai tanah. Di atas tanah, terbentang alas berupa tikar yang sudah robek.

Potret menyedihkan dari rumah Nur Khaira Sabrina ini jelas sangat jauh dari kata sehat untuk ditinggali.

Baca juga: Sosok Indra Utoyo, Tersangka KPK Kasus Korupsi Mesin EDC, Dirut Allo Bank, Harta Tembus Rp156 M

TAK LAYAK HUNI – Kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina, pasien terjangkit cacing gelang, di Desa Sungai Petai. Rumah ini jauh dari kata sehat dan layak huni. Foto diambil pada Selasa (16/9/2025).
TAK LAYAK HUNI – Kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina, pasien terjangkit cacing gelang, di Desa Sungai Petai. Rumah ini jauh dari kata sehat dan layak huni. Foto diambil pada Selasa (16/9/2025). (Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com)

Seperti itulah potret rumah Frengky (25) dan Yanti Hartuti (24) orang tua Nur Khaira Sabrina warga Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil. 

Tribunbengkulu.com mengunjungi langsung rumah kediaman Nur Khaira Sabrina bayi berumur 1 tahun 8 bulan yang terjangkit penyakit cacing gelang atau Ascarias.

Bersama Kepala Desa Sungai Petai Rendi, Tribunbengkulu.com melihat langsung rumah ini. 

"Beginilah kondisi rumah orang tua Nur Khaira Sabrina. Memang jauh dari kata sehat, jadi di sinilah mereka tinggal," jelas Rendi Selasa pagi 16 September 2025.

Pantauan Tribunbengkulu.com, hanya ada satu kamar dengan tempat tidur seadanya di rumah yang didiami keluarga Nur Khaira Sabrina.

Tidak ada perabot yang terlihat, dinding papan yang tidak rapat dengan pakaian tergantung di sana-sini.

"Lantai masih tanah, masih dinding papan dan hanya satu kamar inilah.

Tempat keluarga dengan empat anggota ini tinggal," kata Rendi. 

Bukan hanya di dalam, bagian luar rumah juga terlihat jauh dari sehat.

BALITA DI SELUMA - Balita 1 tahun 8 bulan di Seluma yang keluar cacing dari mulut dan hidung dirujuk ke RSUD M. Yunus untuk penanganan maksimal.
BALITA DI SELUMA - Balita 1 tahun 8 bulan di Seluma yang keluar cacing dari mulut dan hidung dirujuk ke RSUD M. Yunus untuk penanganan maksimal. (TribunBengkulu.com/Yayan Hartono)

Sampah juga terlihat berserakan, sumur yang menjadi sumber air minum juga terlihat kotor dengan rumput yang tumbuh di bibir sumur. 

"Jamban ada, dapat bantuan program sanitasi Pemkab Seluma.

Halaman
12
Tags:
bocahcacingBengkulu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved