Jaminan Seumur Hidup! Taspen Pastikan Gaji Pensiun PNS Cair Tepat Waktu, Asal Penuhi 2 Syarat Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) kerap dianggap sebagai dambaan banyak orang, salah satunya karena jaminan kesejahteraan yang ditawarkan. 

Hak berupa gaji tidak hanya diterima selama masa aktif bekerja, tetapi terus berlanjut hingga memasuki masa pensiun.

Untuk memastikan jaminan hak tersebut tersampaikan dengan lancar dan tepat waktu, Taspen sebagai pengelola dana pensiun PNS memiliki peran sentral. 

Baca juga: Kabar Gembira untuk Pensiunan PNS! Gaji dan Tunjangan Golongan IV November Sudah Cair

Mereka berkomitmen penuh agar semua hak para pensiunan dapat disalurkan tanpa hambatan.

Namun, pencairan gaji pensiun bulanan tersebut tidak bisa otomatis. Taspen menegaskan bahwa pensiunan PNS memiliki dua kewajiban penting yang wajib dipenuhi secara berkala. 

Jika kewajiban ini terlewatkan, risiko terhambatnya pencairan dana pun mengintai.

Lalu, apa saja dua kewajiban utama yang harus selalu dipatuhi oleh para pensiunan?

Baca juga: Aturan Baru Disahkan! Ini Rincian Gaji Pensiunan PNS 2025 Golongan I II III dan IV, Cair via Taspen

Berdasarkan informasi resmi yang disampaikan melalui akun Taspen (taspen.co.id), berikut adalah dua kewajiban mutlak pensiunan PNS:

1. Rutin Melakukan Autentikasi atau Verifikasi Data

Proses ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa Anda benar-benar merupakan penerima yang sah dan berhak atas uang pensiun bulanan.

Untuk hal ini dapat dilakukan di aplikasi andal by Taspen, guna memastikan bahwa anda adalah penerima yang berhak atas uang pensiun bulanan.

Dengan melakukan verifikasi data (autentikasi) secara berkala, Taspen dapat menghindari potensi penyalahgunaan dan menjamin bahwa dana pensiun diserahkan langsung kepada yang berhak.

2. Melakukan Pembaruan Data Diri dan Keluarga (Jika Ada Perubahan)

Kewajiban kedua adalah memastikan bahwa semua data pribadi dan keluarga pensiunan selalu mutakhir dan valid.

Jika terjadi perubahan pada data diri (misalnya perubahan alamat) atau data keluarga (misalnya penambahan/pengurangan tanggungan), pensiunan diwajibkan untuk segera melakukan perubahan.