Berita Viral
Begini Kuatnya Ikatan Bilqis dengan Suku Anak Dalam: Dipangku Orang Asing, Dianggap Ayah Kandung
Momen Bilqis menolak berpisah dengan warga Suku Anak Dalam yang selama beberapa hari telah merawatnya, polisi nangis melihat momen tersebut.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Proses evakuasi Bilqis (4) dari wilayah Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi berlangsung mengharukan
- Polisi harus melakukan negosiasi alot selama dua malam agar warga SAD bersedia menyerahkan Bilqis
- Empat pelaku penculikan dari berbagai daerah berhasil ditangkap dan dijerat dengan pasal berlapis terkait Perlindungan Anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
TRIBUNTRENDS.COM - Suasana haru menyelimuti malam penyelamatan Bilqis Ramdhani (4), balita asal Makassar yang menjadi korban penculikan dan sempat dibawa jauh hingga ke pedalaman Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi.
Momen evakuasi yang terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial itu memperlihatkan adegan penuh emosi, ketika Bilqis menolak berpisah dengan warga SAD yang selama beberapa hari terakhir telah merawatnya dengan kasih sayang.
Dalam tayangan video tersebut, tampak Bilqis mengenakan jaket ungu dan celana panjang duduk di pangkuan seorang lelaki anggota Suku Anak Dalam yang berkumis tebal.
Pria itu berusaha menenangkan Bilqis yang menangis histeris dan terus meronta, seolah tak ingin dilepaskan dari pelukannya.
Dengan lembut, ia mengusap kepala Bilqis, sementara seorang wanita di depannya menitikkan air mata, tak kuasa menahan perpisahan itu.
Baca juga: Nasib Suku Anak Dalam Gegara Kasus Bilqis, Dipanggil Bupati Merangin, Dapat Peringatan Keras!
Hubungan Emosional yang Sulit Diputus
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Supriadi Gaffar, membenarkan keaslian video yang viral tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa warga Suku Anak Dalam memang merasa sangat kehilangan karena sudah menganggap Bilqis seperti anak mereka sendiri.
“Karena memang hubungan emosional sudah terjalin antara mereka.
Jadi waktu kami mau mengambil adik Bilqis itu, adik Bilqis sempat meronta karena menganggap itu bapaknya. Saking dekatnya,” ujar Supriadi kepada awak media, dikutip Kamis (13/11/2025).
Proses penjemputan pun berlangsung penuh drama dan air mata.
Polisi harus bernegosiasi selama berjam-jam dengan para warga SAD yang enggan menyerahkan Bilqis begitu saja. Mereka merasa telah menjadi keluarga bagi anak kecil yang polos itu.
“Sedihlah karena ini terkait anak-anak kami. Kami juga ini orang tua, meninggalkan anak itu bagaimana pikirannya kita,” ungkap salah satu warga SAD kepada petugas.
Negosiasi Dua Malam Penuh di Tengah Hutan
Sumber: TribunTrends.com
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
| Kunjungan Menko PMK Cak Imin ke SMAK Bogor: Terpingkal-pingkal Hadapi Rumitnya Soal Kimia Siswa |
|
|---|
| Kronologi Pilu ASN Vita Amalia Didepak dari Pemkab Kepahiang Setelah Video Injak Al-Qur'an Viral |
|
|---|
| Klarifikasi Gus Elham Yahya: Akui Khilaf atas Video Cium Berlebihan, Janji Perbaiki Cara Dakwah |
|
|---|
| Pengakuan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Ditetapkan sebagai ABH, Merasa Kesepian Ditinggal Ibu Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/malam-penyelamatan-Bilqis-Ramdhani-4-balita-asal-Makassar.jpg)