Berita Viral
Begini Kuatnya Ikatan Bilqis dengan Suku Anak Dalam: Dipangku Orang Asing, Dianggap Ayah Kandung
Momen Bilqis menolak berpisah dengan warga Suku Anak Dalam yang selama beberapa hari telah merawatnya, polisi nangis melihat momen tersebut.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Proses evakuasi Bilqis tidak berlangsung mudah. Menurut Supriadi, negosiasi berjalan selama dua malam karena warga SAD bersikeras mempertahankan Bilqis.
Mereka mengaku sudah terbiasa merawat anak-anak yang diadopsi atau dititipkan, dan Bilqis telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
“(Negosiasi) sangat alot karena mereka itu bertahan. Karena katanya itu anak sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Memang sih mereka itu merawat anak-anak yang diadopsi di dalam,” jelas Supriadi.
Upaya penyelamatan ini melibatkan Polres Merangin, Dinas Sosial setempat, serta kepala suku SAD yang berperan penting sebagai penengah dalam proses negosiasi.
Polisi tidak bisa masuk langsung ke pemukiman terdalam karena adat dan aturan wilayah SAD yang sangat ketat.
“Kami tidak sempat masuk ke dalam sekali. Kita cuma menunggu di pertengahan hutan itu.
Karena yang negosiasi itu kepala suku. Makanya ada beberapa mereka itu disebut Tumenggung kalau di dalam situ,” tambahnya.
Baca juga: Suku Anak Dalam Dibohongi, Dimanfaatkan Penipu dengan Janji Palsu di Balik Penculikan Bilqis
Kronologi Hilangnya Bilqis: Dari Makassar ke Jambi
Bilqis Ramdhani sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu (2/11/2025) saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Kabar kehilangan ini sempat mengguncang masyarakat, memicu pencarian besar-besaran oleh aparat kepolisian dan relawan.
Enam hari kemudian, pada Sabtu (8/11/2025) malam, kabar bahagia datang: Bilqis ditemukan dalam keadaan sehat di kawasan SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi wilayah yang dihuni oleh komunitas Suku Anak Dalam.
Namun di balik kelegaan itu, terbongkar pula fakta kelam: Bilqis ternyata telah dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta oleh jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.
Empat Tersangka Perdagangan Anak Diringkus
Polisi bergerak cepat. Dalam waktu singkat, aparat berhasil menangkap empat pelaku yang terlibat dalam penculikan dan perdagangan anak tersebut, yaitu:
Sumber: TribunTrends.com
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
| Kunjungan Menko PMK Cak Imin ke SMAK Bogor: Terpingkal-pingkal Hadapi Rumitnya Soal Kimia Siswa |
|
|---|
| Kronologi Pilu ASN Vita Amalia Didepak dari Pemkab Kepahiang Setelah Video Injak Al-Qur'an Viral |
|
|---|
| Klarifikasi Gus Elham Yahya: Akui Khilaf atas Video Cium Berlebihan, Janji Perbaiki Cara Dakwah |
|
|---|
| Pengakuan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Ditetapkan sebagai ABH, Merasa Kesepian Ditinggal Ibu Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/malam-penyelamatan-Bilqis-Ramdhani-4-balita-asal-Makassar.jpg)