Breaking News:

Berita Kriminal

Diculik & Diperas Rp 30 Juta, Tukang Bangunan Ketakutan, Izin ke Toilet & Tak Kembali, Gantung Diri

Seorang tukang bangunan diculik dan diperas Rp 30 juta. Korban ketakutan lalu pamit ke toilet tarnyata nekat bunuh diri.

Editor: Monalisa
freepik.com
Tukang bangunan ketakutan diculik dan diperas Rp 30 Juta, izin ke toilet ternyata gantung diri 

Ia ditemukan tewas tergantung di penginapan yang berlokasi di Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Korban ditemukan dalam posisi tergantung di lemari dalam kamar lantai dua, di salah satu penginapan Kota Padang, Sumatera Barat.

Petugas sudah menghubungi pihak keluarga korban dan tengah menjalankan visum luar di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Diketahui bahwa korban berasal dari Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tegah, Kota Pariaman.

"Secinta itu kah kamu cantik sama cowokmu, sampe kamu lebih memilih jalan pintas daripada hidup tanpa dia," tulis dalam video tersebut.

Dalam komentar yang ramai dibahas oleh netizen, menyebutkan bahwa korban ditinggal oleh calon suaminya.

Sementara komentar lain menyebutkan bahwa batalnya pernikahan terkait dengan restu keluarga yang tidak tercapai.

"Si cewek ditinggal nikah sama si cowok." tulis komentar @akun di blokir.

"Bukan gitu, kabarnya dapat berita dari beberapa orang sih batal nikah terhalang restu, tapi ga jelas ini falid atau tidak." balas komentar @akupendiam08.

"Kalo iya terhalang restu tapi mereka kayak udah foto prewed kak, saya liat di profil IG nya kak." timpal komentar @riza2806.

Selain itu dalam unggahan TikTok @alma.amiliya, menyebutkan bahwa penyebab SIP bunuh diri lantaran keluarga pihak laki-laki meminta mahar uang Rp500 juta.

"Karena keluarga si cowok yang katanya minta uang japuik 500 juta dan seharusnya mereka nikah bulan Januari 2024," tulisnya.

Baca juga: Detik-detik Wanita di Padang Ditemukan Tewas Gantung Diri, 2 Bulan Lagi Nikah, Ini Kata Keluarga

Kejadian ini menimbulkan spekulasi dan tanya jawab di antara netizen.

Tampak beberapa orang mencatat bahwa mereka telah melihat foto prewedding pasangan tersebut di profil Instagram korban.

Dilansir dari Tribun Padang, Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, membenarkan bahwa penemuan korban bermula dari kecurigaan resepsionis.

SIP dilaporkan masuk ke penginapan pada Minggu (12/11/2023) sore.

"Kami awalnya menerima laporan dari pihak penginapan pukul 14.00 WIB," kata AKP Yudarman Tanjung.

Karena waktu sewa kamar telah berakhir, petugas penginapan mencoba membangunkannya untuk konfirmasi karena korban seharusnya keluar sesuai jadwal yakni pukul 12.00 WIB.

"Sesuai dengan jadwal harusnya keluar pada pukul 12.00 WIB," katanya.

Resepsionis yang datang ke kamar tidak mendapatkan respons dari korban.

Setelah menunggu sekitar 30 menit tanpa jawaban, resepsionis merasa ada yang aneh dan melaporkan kejadian ini kepada atasannya.

"Setelah ditunggu sekitar 30 menit, tetapi tidak ada jawaban. Barulah resepsionis merasa ada yang janggal dan aneh," ujar AKP Yudarman Tanjung.

Pemilik penginapan, setelah melihat melalui jendela, menemukan korban telah meninggal dunia tergantung di lemari.

"Pemilik penginapan melihat melalui jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia tergantung di lemari," kata AKP Yudarman Tanjung.

Meskipun penyebab kematian masih diselidiki, AKP Yudarman Tanjung menyatakan bahwa belum ada bukti tindak kekerasan atau keanehan.

"Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya tindak kekerasan atau keanehan," katanya.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, pintu kamar korban terkunci, sehingga mereka harus membukanya secara paksa.

"Ditemukan juga handphone di dalam kamar korban, tetapi dalam kondisi terkunci," pungkasnya.

*) Disclaimer

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Jika Anda punya tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Anda dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui e-mail: janganbunuhdiri@yahoo.com.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Tags:
tukang bangunanMalangdiculikgantung diri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved