Politik Viral
Hasan Hasbi Terdiam, Purbaya Melawan saat Disebut Tukang Gaduh: Saya Gerak Sesuai Perintah Prabowo!
Hasan Hasbi tak bisa berbuat banyak saat Purbaya melawan karena disebut tukang gaduh, sang Menkeu seret nama Presiden Prabowo.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Purbaya Klaim Bertindak atas Perintah Presiden Prabowo
- Purbaya menilai keterbukaan informasi penting agar publik memahami arah kebijakan
- Purbaya menyatakan akan tetap menggunakan gaya komunikasi terbuka selama mendapat restu dari Presiden
TRIBUNTRENDS.COM - Langit Jakarta sore itu mulai berwarna jingga ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melangkah keluar dari ruang pertemuan di Menara Bank Mega.
Di hadapan awak media yang menantinya, Purbaya tampak tenang, namun nada suaranya tegas seolah ingin mengakhiri polemik yang sempat mengguncang lingkar pemerintahan.
Ia tak menampik bahwa belakangan dirinya menjadi sorotan publik. Kritiknya terhadap sejumlah pejabat dan kepala daerah dinilai terlalu tajam, bahkan dianggap menimbulkan kegaduhan di tubuh pemerintahan.
Salah satunya datang dari mantan Kepala PCO Hasan Nasbi, yang menilai gaya komunikasi Purbaya berpotensi meretakkan soliditas antarpembantu presiden.
Baca juga: Hasil Investigasi Lapangan: Purbaya Bongkar Fakta Kasus Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks
Sindiran Balik untuk Hasan Nasbi
Menanggapi hal itu, Purbaya tak tinggal diam. Dengan nada datar namun penuh penekanan, ia menegaskan bahwa langkah dan pernyataannya selama ini bukan bentuk manuver pribadi.
Semua dilakukan atas dasar tanggung jawab dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah.
Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri.
Jangan anggap saya koboi, saya kepanjangan tangan dari Bapak Presiden,” ujar Purbaya di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Kalimat itu keluar dengan tekanan emosional yang terasa kuat.
Ia ingin menegaskan bahwa dirinya bukan sosok yang bertindak di luar kendali, melainkan pelaksana langsung kebijakan Presiden.
Transparansi sebagai Amanat Presiden
Lebih jauh, Purbaya menjelaskan bahwa prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik kini menjadi bagian penting dari arah kebijakan Presiden Prabowo.
Ia menilai, di era keterbukaan seperti saat ini, pemerintah justru harus berani menjelaskan apa adanya kepada rakyat terutama terkait pengelolaan keuangan negara maupun dana daerah yang kerap disorot publik.
| Diam-diam Purbaya Punya Jurus Redam Ledakan Utang Rp 9.138 Triliun, Strategi Menkeu Mulai Terlihat |
|
|---|
| Perubahan Purbaya, Tak Mau Lagi Ceplas-Ceplos Usai Banjir Teguran, Sindir Tekanan di Balik Jabatan |
|
|---|
| Purbaya Tak Main-Main! Importir Pakaian Ilegal Akan Dihabisi: Dipenjara dan Diblacklist Seumur Hidup |
|
|---|
| Yudo Sadewa Anak Purbaya Peringatkan Dunia: Utang AS Bikin Dolar Tak Bernilai, Seperti Tisu Toilet |
|
|---|
| Jokowi Tak Tergoda Istana Baru, Pilih Tinggal di Rumah Lama: Gak Apa-apa Kecil yang Penting Senang |
|
|---|