Politik Viral
Perubahan Purbaya, Tak Mau Lagi Ceplas-Ceplos Usai Banjir Teguran, Sindir Tekanan di Balik Jabatan
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini dirinya tidak mau lagi bicara ceplas-ceplos karena sering diingatkan agar tidak berbicara terlalu spontan.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Purbaya menyebut pemerintah masih mempertimbangkan rencana kenaikan gaji ASN tahun 2026
- Kemenkeu akan menunggu instruksi langsung dari Presiden Prabowo apakah kenaikan gaji ASN menjadi prioritas
- Realisasi kenaikan gaji ASN tetap menunggu keputusan politik dan fiskal lebih lanjut.
TRIBUNTRENDS.COM - Harapan jutaan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan kenaikan gaji pada tahun 2026 tampaknya masih harus menunggu keputusan akhir dari pemerintah.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum bisa memastikan apakah kesejahteraan abdi negara akan meningkat tahun depan.
Di tengah sorotan publik dan dinamika kebijakan fiskal yang ketat, Purbaya memilih langkah hati-hati bahkan mengaku kini harus lebih menahan diri dalam berbicara di ruang publik.
Baca juga: Langkah Berani Purbaya Dinilai Salah Waktu, Ekonom Kritik Menkeu: Rp200 Triliun Tak Banyak Artinya!
Masih Dalam Tahap Pertimbangan: “Saya Belum Tahu”
Dalam perbincangan santai di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2025), Purbaya terlihat tenang namun tegas saat ditanya soal rencana kenaikan gaji ASN.
Ia mengaku keputusan tersebut belum final dan masih dalam tahap pembahasan internal Kementerian Keuangan.
“Saya belum tahu, nanti saya diskusikan sama teman-teman di kantor,” ujar Purbaya singkat namun penuh makna.
Pernyataan itu menandakan bahwa Kemenkeu masih menimbang berbagai aspek ekonomi dan fiskal sebelum memastikan kebijakan tersebut.
Bagi ASN di seluruh Indonesia, kalimat itu menjadi sinyal bahwa perjuangan untuk kenaikan gaji masih harus bersabar.
Belajar dari Kritik: “Katanya Enggak Boleh Ceplas-Ceplos”
Menariknya, Purbaya juga menyinggung soal gaya komunikasinya yang kini harus lebih berhati-hati.
Dikenal sebagai pejabat yang lugas dan blak-blakan, Purbaya mengaku kini sering diingatkan agar tidak berbicara terlalu spontan.
“Katanya ngomongnya harus begitu sekarang, enggak boleh ceplas-ceplos.
Nanti saya dimarahi. Nanti saya investigasi lagi,” tukasnya sambil tersenyum.
Pernyataan ini memperlihatkan sisi manusiawi dari seorang Menteri Keuangan yang berada di bawah tekanan publik dan internal pemerintahan.
| Purbaya Tak Main-Main! Importir Pakaian Ilegal Akan Dihabisi: Dipenjara dan Diblacklist Seumur Hidup |
|
|---|
| Yudo Sadewa Anak Purbaya Peringatkan Dunia: Utang AS Bikin Dolar Tak Bernilai, Seperti Tisu Toilet |
|
|---|
| Jokowi Tak Tergoda Istana Baru, Pilih Tinggal di Rumah Lama: Gak Apa-apa Kecil yang Penting Senang |
|
|---|
| Jokowi Jawab Polemik Kereta Cepat Whoosh Rp118 Triliun: Bukan Mencari Untung, Tapi Soal Masa Depan |
|
|---|
| Kabar Baik untuk Pedagang Pasar, Purbaya Cuma Fokus Hajar Mafia Pakaian Bekas di Pelabuhan |
|
|---|