WNA Israel Punya KTP Cianjur? Dedi Mulyadi Bongkar Fakta Mengejutkan, Bupati Langsung Buka Suara
Warga Negara Asing Israel viral memiliki KTP Cianjur, Gubernur Jawa Barat mengungkapkan fakta mengejutkan, bupati langsung buka suara
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Publik dihebohkan dengan beredarnya kabar seorang warga negara asing asal Israel yang memiliki KTP berdomisili di Cianjur.
- Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan fakta mengejutkan terkait keabsahan data kependudukan WNA tersebut.
- Sementara itu, Bupati Cianjur turut angkat bicara untuk memberikan klarifikasi dan memastikan kebenaran informasi yang tengah menjadi sorotan masyarakat itu.
TRIBUNTRENDS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi viralnya kabar mengenai seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Israel yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) beralamat di Cianjur, Jawa Barat.
Isu ini mencuat setelah beredar di media sosial foto KTP atas nama Aron Geller yang disebut-sebut merupakan warga Israel. Kejadian tersebut sontak menimbulkan kehebohan dan menjadi bahan perbincangan publik.
Sebagai informasi, WNA asal Israel sejatinya tidak memiliki hak untuk mendapatkan KTP Indonesia karena kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik resmi.
Indonesia hanya memberikan KTP kepada Warga Negara Indonesia (WNI), sedangkan bagi WNA tersedia dokumen izin tinggal berupa KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap).
Baca juga: Disdukcapil Cianjur Buka-bukaan! KTP Warga Israel yang Lagi Viral Diduga Palsu, Ini Alasannya
Hubungan antara Indonesia dan Israel selama ini hanya terbatas pada bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata dalam skala terbatas, tanpa keberadaan kedutaan di masing-masing negara.
Faktor politik luar negeri, terutama dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina, menjadi salah satu alasan utama belum terjalinnya hubungan diplomatik penuh antara kedua negara.
Foto KTP yang beredar menampilkan nama Aron Geller dengan alamat di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Dalam KTP tersebut tertulis status menikah, pekerjaan sebagai wiraswasta, serta tercantum sebagai WNI.
Dokumen itu juga memperlihatkan foto seorang pria berkepala plontos dan disebut-sebut dibuat pada tahun 2023.
Narasi yang menyertainya menyebut bahwa pria tersebut berencana membeli tanah di Cianjur menggunakan KTP tersebut, bahkan disebut sudah memiliki paspor Indonesia bersama istrinya.
Beredarnya foto tersebut membuat banyak warganet mempertanyakan kebenarannya kepada Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi segera turun tangan dengan menemui langsung Bupati Cianjur untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar.
Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Dedi memperlihatkan dirinya bersama Bupati Cianjur sambil menjelaskan bahwa KTP tersebut merupakan hasil rekayasa alias palsu.
Dedi menyampaikan bahwa berdasarkan penjelasan resmi Bupati Cianjur, pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap data di sistem nasional.
Hasilnya, nama maupun Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada KTP tersebut tidak ditemukan.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok Gugun Gumilar, Stafsus Menag Lulus Jurusan Filsafat dan Teologi di DCU: Alhamdulillah Wisuda |
|
|---|
| Diam-diam Purbaya Punya Jurus Redam Ledakan Utang Rp 9.138 Triliun, Strategi Menkeu Mulai Terlihat |
|
|---|
| Perubahan Purbaya, Tak Mau Lagi Ceplas-Ceplos Usai Banjir Teguran, Sindir Tekanan di Balik Jabatan |
|
|---|
| Purbaya Tak Main-Main! Importir Pakaian Ilegal Akan Dihabisi: Dipenjara dan Diblacklist Seumur Hidup |
|
|---|
| Yudo Sadewa Anak Purbaya Peringatkan Dunia: Utang AS Bikin Dolar Tak Bernilai, Seperti Tisu Toilet |
|
|---|