Breaking News:

Berita Kriminal

NEKAT Curi Motor, 3 Pelajar di Makassar Ditangkap Polisi, Rencana Akan Dibongkar, Dijual Terpisah

Tiga pemuda yang masih berstatus pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai nekat melakukan aksi pencurian kendaraan

ISTIMEWA/TRIBUN MANADO
Ilustrasi pencurian motor 

Vinh duduk di mobil sembari menunggu, sementara Diep berusaha masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika dia berhasil memasuki rumah tersebut, dia menemukan dan mengambil 1 ponsel merek Iphone XS Max dan 1 dompet kulit.

Ilustrasi maling
Ilustrasi maling (LuckyBusiness)

Diep terus pergi ke kamar sebelah untuk mencari barang lain.

Dia kemudian mengambil 1 ponsel Oppo A57 dan melarikan diri.

Di sini, ditemukan bahwa di dalam dompet ada dokumen identitas korban dan uang Rp 1,2 juta.

Jadi uang tersebut dibagi dua, dan masing-masing dapat Rp 600 ribu.

Pada pagi hari di hari yang sama, Diep mencoba membuka kata sandi ponsel Oppo sesuai dengan tanggal lahir yang tertulis pada dokumen di dompet korban dan membuka kata sandi.

Diep menggunakan langganan nomor telepon di Oppo untuk mendaftar dan mentransfer sejumlah Rp 2,1 juta ke untuk mengisi ulang akun game mereka.

iPhone memiliki kata sandi, tidak dapat dipecahkan, jadi Diep mengambilnya dan berencana menjualnya.

Ilustrasi pencuri
Ilustrasi pencuri (Freepik)

Pada 11 Juli, setelah mencuri properti, Vinh justru memiliki rencana lain.

Dia membawa dompet dan surat-suratnya ke rumah korban berencana mengembalikan surat-surat itu.

Dia mengatakan dompet itu mereka temukan di jalan.

Pada saat itu, keluarga korban pun curiga dengan pelaku.

Mereka akhirnya segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Di kantor polisi, Vinh mengakui pelanggaran tersebut dan mengaku telah merencanakan pencurian tersebut.

Berdasarkan dokumen dan bukti yang dikumpulkan, Badan Investigasi Polisi distrik Cam Le menetapkan bahwa tindakan Diep dan Vinh ini adalah tindakan kejahatan "Pencurian properti" yang ditentukan dalam Ayat 1, Pasal 173 KUHP.

Diketahui bahwa Phan Thanh Diep tak hanya kali ini berurusan dengan polisi.

Pada tahun 2010, Diep dijatuhi hukuman 27 bulan penjara oleh Pengadilan Rakyat distrik Son Tra karena pencurian.

Pada tahun 2015, 2017, 2020, Pengadilan Rakyat distrik Son Tra mengeluarkan keputusan untuk mengirimnya ke detoksifikasi wajib di fasilitas sosial Bau Bang.

Adapun Le Quoc Vinh, dia saat ini positif menggunakan narkoba. (*)

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipelajarMakassar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved