Breaking News:

Berita Viral

Buka-bukaan Harga Asli Gas LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya 'Diserang' 2 Orang, Salah Data dan Keluar Ranah

Aksi Menkeu Purbaya bocorkan harga asli LPG 3 Kg, dikritik Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbak.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Dok. Partai Golkar dan kolase dari Kompas.com
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri), Menkeu Purbaya (tengah), Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun (kanan). Aksi Menkeu Purbaya bocorkan harga asli LPG 3 Kg, dikritik Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbak. 

TRIBUNTRENDS.COM - Gebrakan demi gebrakan dilakukan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, selepas menggantikan Sri Mulyani.

Bahkan salah satu pernyataan Menkeu Purbaya menjadikan dirinya dikritik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Ketua Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun.

Ini lantaran Menkeu Purbaya blak-blakan menyebut harga asli gas LPG sebelum disubsidi oleh pemerintah pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Heboh di Mandalika! Fabio Quartararo Dilamar Wanita Indonesia, Diminta Tanda Tangani Buku Nikah

Menurut informasi dari data dari staf Kemenkeu, Purbaya menyebutkan bahwa harga asli LPG 3 kg sebesar Rp 42.750 per tabung.

Akan tetapi sampai di masyarakat dengan harga Rp 12.750 per tabung.

Artinya pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, atau 70 persen dari harga asli.

Mengetahui pernyataan Purbaya tersebut, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Purbaya salah membaca data.

Hal itu karena, Menkeu Purbaya masi baru dan butuh penyesuaian.

GAS LPG 3 KG - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (13/12/2024). Ia membantah kabar elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan.
GAS LPG 3 KG - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (13/12/2024). Ia membantah kabar elpiji 3 kilogram mengalami kelangkaan. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Dikritik Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Berikut pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

"Itu mungkin Menkeu-nya salah baca data itu. Ya mungkin butuh penyesuaian.

Saya nggak boleh tanggapi sesuatu yang selalu ini ya. Saya kan udah banyak ngomong tentang LPG gitu ya.

Mungkin Menkeu-nya belum dikasih masukan oleh dirjennya dengan baik atau oleh timnya," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Bahlil mengatakan bahwa, saat ini sedang dilakukan penyesuaian data untuk memastikan subsidi hanya diterima oleh pihak yang berhak.

"Jadi menyangkut juga subsidi tentang satu data itu juga, itu masih dalam proses pematangan ya," kata Bahlil.

Halaman
123
Tags:
MenkeuPurbaya Yudhi SadewaBahlil LahadaliaDPR RIMuhammad MisbakhunPurbaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved