Sadis! Ketakutan hingga Panjat Pagar, 5 PRT di Jaktim Kabur, Diduga Disiksa Majikan, Tubuh Disetrika

Alasan Yuni PRT Maju Jadi Caleg DPRD DKI, Trauma Dulu Jadi Korban Pelecehan, Perjuangkan RUU PPRT

Inilah sosok pekerja rumah tangga (PRT) bernama Yuni Sri Rahayu (41) viral maju nyaleg.

Yuni Sri Rahayu maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Buruh.

Bukan tanpa alasan, Yuni maju jadi caleg karena pengalaman tak mengenakkan yang pernah dia alami sebelumnya.

Yuni mengaku pernah jadi korban pelecehan seksual secara verbal saat sedang bekerja.

Baca juga: Sosok Yuni, PRT Maju Caleg DPRD DKI, Rogoh Rp 2,5 Juta untuk Kampanye, Pasrah: InsyaAllah Gak Stres

“Saya pernah menjadi korban pelecehan seksual secara verbal. Saya tak ingat persis apa perkataan yang saya terima saat itu, tetapi hal itu membuat trauma,” kata dia saat ditemui di kontrakannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).

Trauma yang diderita Yuni semakin diperparah tatkala cobaan lain menerjang.

Mulai dari dituduh sebagai pencuri hingga mendapatkan diskriminasi dari orang lain karena statusnya.

Yuni bercerita, ia mendapatkan diskriminasi saat menjemput anak majikannya.

Ketika dirinya hendak duduk di kursi yang kosong, seseorang melarangnya untuk duduk dengan alasan kursi tersebut hanya untuk orangtua siswa.

“Mereka bilang gini, ‘Pembantu enggak boleh duduk di sini, hanya orangtua siswa saja’.

Bagaimana hati saya tidak sakit karena begitu direndahkan,” tutur dia.

Selain itu, ia mengaku, pernah dilarang untuk naik lift yang sama dengan majikannya di sebuah apartemen.

Tentu, pengalaman pahit ini pada akhirnya mendorong dirinya untuk menyuarakan hak-hak serta perlindungan untuk PRT di parlemen.

“Kalau terpilih, saya konsisten dengan niat saya, yakni mendorong disahkannya RUU PPRT.