Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Ikut Diklat, Mahasiswa di Gorontalo Tewas, 5 Orang Jadi Tersangka, Pelaku Belum Ditahan

Polres Bone Bolango telah menetapkan 5 tersangka kasus kematian mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono.

via Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. Polres Bone Bolango telah menetapkan 5 tersangka kasus kematian mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono. 

"Polisi menjadi tumpuan kami. Jika keadilan tak mampu ditegakkan, lantas apakah kami harus menempuh cara lain lagi?," lugas Aprian.

Di sisi lain, Aprian juga tengah memperjuangkan keadilan yang menimpa adiknya itu ke Ombdusman Gorontalo.

"Kita minta pihak kampus dan juga tim pencari fakta (TPF) juga harus bertanggung jawab," tutupnya.

Aprian menilai, meskipun telah ditetapkan tersangka, pihak kampus tidak serta merta cuci tangan atas kasus tersebut

Hingga berita ini tayang, Tribun Gorontalo masih melakukan konfirmasi ke Polres Bone Bolango dan kampus terkait perkembangan kasus tersebut serta penahanan tersangka.

Baca juga: Pensiun Jadi Superhero, Batman Alih Profesi Jadi Aktivis Sosial, Beri Materi Kuliah untuk Mahasiswa

Ditemukan penggumpalan darah di kepala korban

Diketahui, korban memliki riwayat asma. Sebelum mengikuti pengkaderan, korban memang dalam keadaan kurang sehat.

Meskipun begitu, korban tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam pengkaderan. Saat melakukan hiking, kondisi kesehatan korban pun drop.

Keluarga Hasan Saputro Marjono, Kuasa Hukum dan Koalisi Anti Kekerasan saat mendatangi Polres Bone Bolango dalam agenda gelar perkara khusus pada Senin 18 Desember 2023
Keluarga Hasan Saputro Marjono, Kuasa Hukum dan Koalisi Anti Kekerasan saat mendatangi Polres Bone Bolango dalam agenda gelar perkara khusus pada Senin 18 Desember 2023 (Keluarga Hasan Saputro Marjono)

Ia pun dilarikan ke Rumah Sakita Aloei Saboe dan dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga kemudian lapor ke polisi.

Lalu ekshumasi makam Hasan Saputro Marjono di Desa Duloniyonu, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo pada Kamis (9/11/2023).

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli mengatakan pihaknya menemukan adanya penggumpalan darah di bagian kepala, hati hingga lambung tubuh Hasan.

"Nanti setelah itu kita akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap panitia IAIN. Kemudian kita lakukan penetapan tersangka,” jelas Alli, Kamis (9/11/2023).

Pendapat serupa dilontarkan Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, Iptu Muhammad Ariyanto.

“Kalau memang pemeriksaan forensik, ada benturan di belakang (kepala) yang menyebabkan pendarahan di depan, jadi daranya berkumpul di area jidat," ujar Ariyanto menambahkan.

Sesuai asil pra-rekonstruksi, Hasa diduga sempat terjatuh dan bagian belakang kepala terhantam.

Halaman 2/3
Tags:
berita viral hari inimahasiswaGorontalo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved