Breaking News:

Berita Kriminal

DITOLAK Camer Gegara Status Janda, Nasib Echa Pilu, Tewas Dibunuh & Disetubuhi, Sang Kekasih Syok

Pertama kali Echa ditemukan kekasihnya di kos dalam kondisi tidak berbusana. Ternyata sebelum dibunuh Echa sempat dirudapaksa pelaku.

Editor: Monalisa
Facebook
Ditolak camer gegara janda, Echa Tampubolon malah jadi korban pembunuhan 

Namun demikian, Kompol Fathir belum menjelaskan apa motif panji membunuh korban. Katanya, proses pemeriksaan masih terus berlangsung.

"Pelaku atas nama Panji Satria sudah kami tahan.

Untuk lengkapnya nanti disampaikan,"kata Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (4/12/2023).

Korban ternyata single parent

Korban, Echa Tampubolon ternyata seorang janda anak satu. Hal ini diungkap Novi Simatupang, anak pemilik indekos, Senin (4/12/2023).

Kata Novi Simatupang, Echa Tampubolon sedang menjalin hubungan dengan pria yang akrab dipanggil Ginting, pria yang pertama kali menemukan Echa lemas tergeletak di lantai kamarnya.

Bahkan, keduanya dikabarkan akan menikah pada bulan Desember ini.

Namun, kata Novi, rencana pernikahan mereka ditunda karena keluarga pria tersebut diduga kurang setuju dengan status Echa Tampubolon sebagai janda anak satu.

"Korban ini janda, memiliki anak satu.

Sudah mau menikah korban ini sama si Ginting bulan 12 ini ternyata diundur entah masalah apa," kata Novi Simatupang.

Meski memiliki seorang anak, Echa disebut tinggal sendirian, bukan sama anaknya.

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Namun pihak indekos mengetahui adanya tamu yang kerap datang ke indekos korban mulai dari adik, teman-temannya, hingga pacar.

Kata Novi, korban baru tinggal di indekos tersebut selama hampir dua bulan.

Pengakuan korban ia bekerja sebagai pedagang pakaian online.

"Belum ada dua bulan korban tinggal di sini.

Dia menyewa kamar sendirian, katanya jualan pakaian online. Cuma ada teman, keluarganya kadang datang."

Hasil otopsi, Echa Tampubolon dibunuh dan disetubuhi

Pihak Polrestabes Medan telah mendapatkan hasil autopsi jenazah korban, Senin (4/12/2023).

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, bahwa korban, wanita asal Balige, Kebupaten Toba itu, meninggal dunia lantaran dibunuh.

"Iya benar, yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan," kata Kompol Fathir kepada Tribun-medan.com, Senin (4/12/2023).

Dikatakannya, dari hasil autopsi yang diterima oleh pihaknya terungkap bahwa, korban sempat disetubuhi oleh pelaku sebelum dibunuh.

"Korban sebelum dibunuh sempat disetubuhi,"bebernya.

Lebih lanjut, Fathir menyampaikan bahwa saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.

"Tim gabungan di bentuk untuk percepatan pengungkapan kasus ini," ucapnya.

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com

 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
jandaMedancalon mertuapembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved