Berita Kriminal
KEJAM Tak Tahan Dengar Tangisan, Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayi 5 Bulan, Mulut Dibekap 'Mati Lemas'
Seorang ayah muda berinisial MIW tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih balita dengan cara membekap.
Editor: Nafis Abdulhakim
Tak hanya itu, ibu kandung dari Baim mengungkap, ternyata susternya sejak dulu memiliki kebiasaan mengerok keempat anaknya ketika sakit.
Kebiasannya itulah yang terbawa, sehingga ia melakukan hal sama kepada anak yang diasuhnya.
Baca juga: Kelakuan Nopi Yeni Kepsek Viral, Awal Menjabat Guru Lain Sudah Tertekan, Sering Intervensi & Pungli
"Jadi Bibi ini sejak ngurusin keempat anaknya dia sendiri memang kalo masuk angin suka kerokan.
Jadi dia coba kerokin Baim pelan-pelan pakai koin seribu, katanya langsung merah-merah," jelas sang ibu.
Mengetahui kejadian itu, ibu dari bayi tersebut kaget dan merasa sedih.
Dia kemudian melarang susternya untuk melakukan hal yang sama ketika bayinya sakit.
"Reaksi aku pasti kaget banget, mau nangis rasanya lihat kondisi anak kayak gini.
Setelah itu aku juga gak bolehin Baim dikerok lagi karena semua kebutuhan pertolongan pertama anakku kalau masuk angin, demam sudah aku siapkan," pungkasnya.
Kemudian, di unggahan berbeda, sang ibu menyebut bahwa bayinya telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kini bayinya pun sudah dalam kondisi baik.
Lebih lanjut, sang ibu, Tia mengaku, tetap memaafkan pengasuhnya.
Ia mengatakan, sang pengasuh melakukan hal itu karena dilatarbelakangi atas minimnya informasi.
Baca juga: Viral Cinta Beda Kasta, Pria Pemakai Motor Puji Pacar yang Kaya dan Ada Mobil, Tetap Merasa Dihargai
Tidak hanya itu, ia juga mempertimbangkan kondisi ekonomi pengasuh anaknya.
Diketahui pengasuh anaknya adalah seorang janda empat anak dan tinggal seorang diri tanpa keluarga.
"Beliau anak satu-satunya, jadi tidak memiliki sanak saudara, yang beliau miliki saat ini hanya seorang ibu yang sudah renta yang saat ini mengurus anak-anak karena bibi harus bekerja. bibi adalah satu satunya tulang punggung keluarga," kata Tia.
Selain memberikan gaji, selama ini Tia juga membantu mengurus beberapa keperluan anak dari pengasuhnya dan sering memberikan santunan berupa sembako dan uang.
"Dengan mengharap ridho Allah dan rasulnya karena kondisi mereka memang membutuhkan uluran tangan.
Peduli dengan keluarganya dan menghormati bibi adalah cara aku mengambil hati bibi agar lebih sayang dengan Ibrahim," tambah dia.
Adapun pengasuh yang nekat mengerok bayi yang diasuhnya ini lantaran dilatarbelakangi trauma masa lalu yang dia rasakan.
Ia mengaku trauma ketika tiba-tiba ditinggal sang suami selama-lamanya setelah berjualan tahu keliling.
"Mungkin trauma ini dan minimnya edukasi lah yang melatarbelakangi bibi selalu kerokin anak nya meskipun yang masih balita, tanpa pikir panjang bahkan pada anakku," imbuhnya.
Tia juga tahu jika hal ini dilakukan pengasuh lantaran kekhawatirannya pada sang anak, bukan karena ada niat jahat.
Video unggahannya itu pun langsung viral di media sosial dan kini sudah ditonton lebih dari 2,5 juta kali dan menuai beragam komentar netizen.
Diolah dari artikel di Wartakota dan Tribun Jatim
Sumber: Warta Kota
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|