Breaking News:

Berita Kriminal

Pilu Guru Ceritakan dua Bocah di Lampung Hidup Sebatang Kara, Tetap Rajin Sekolah, 'Rajin Sholat'

Kejamnya dunia hingga harus membuat kakak beradik di Lampung, T (11) dan S (9) hidup tanpa orang tua tak membuat mereka berhenti menuntut ilmu.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kolage foto kakak adik yang viral di Lampung karena ditinggal ayah yang habisi ibunya dan sang guru. 

Ida Erni Wahyuni, kepala sekolah SDN 1 Bandar Sakti mengatakan, pihak sekolah punya harapan besar kepada kedua anak tersebut.

Karena niat dua anak itu untuk sekolah, mereka sering mendapat perhatian guru yang bersimpati.

Terlepas dari masa lalu kelam yang dialami mereka, dari perilaku di sekolah sudah menunjukkan tekad kuat ingin sukses.

Baca juga: SOSOK Sulastri, Nenek yang Rawat Kakak Adik di Lampung, Ibu Tewas Dibunuh Ayah, Minta Bantuan Jokowi

Kakak adik di Lampung minta ayahnya ditangkap
Kakak adik di Lampung minta ayahnya ditangkap (TikTok)

"Dengan latar belakang yang seperti itu, kami hanya ingin jangan sampai pendidikannya terganggu, dan pemerintah mendukung mereka," ujarnya.

Kisah Mengharukan Dua Bocah di Lampung Tengah, Hidup Bersama Nenek Akibat Tragedi Kelam

Kronologis ibunya dibunuh sang ayah

Adapun kisah tragis dialami T dan S saat masih bayi. Kini T dan S berharap sang ayah yang telah menganiaya dan membunuh ibu mereka dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kini, T dan S diasuh Sulastri, yang sudah tua dan bekerja sebagai buruh kasar panggilan.

"Kalau ada orang nyuruh ya saya kerja, misal musim panen tebu, saya bisa mendapat uang Rp 80 - 100 ribu," kata Sulastri kepada Tribunlampung.co.id, Senin (24/7/2023).

 Kondisi ekonomi Sulastri tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga T yang masih duduk dibangku kelas VI SD harus membantu neneknya sebagai buruh serabutan tebas tebu demi mencari penghasilan tambahan.

Meskipun terpukul dengan kehilangan ibu dan ayah yang tega menganiaya ibu mereka, T dan S tetap tegar menghadapi pahitnya kehidupan.

Sulastri, sebagai nenek mereka, berusaha sekuat tenaga untuk merawat kedua cucunya yang tinggal sebatang kara.

Saat tidak ada panen tebu, Sulastri harus hilir mudik mencari apa yang bisa dikerjakan seperti buruh semprot tebu atau memupuk singkong dengan upah sekedarnya.

"Semoga rejekinya lancar terus dan dua cucu yang saya rawat masa depannya baik," harapnya.

SOSOK Sulastri, Nenek yang Rawat Kakak Adik di Lampung, Ibu Tewas Dibunuh Ayah, Minta Bantuan Jokowi

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Lampungsekolahberita viral hari iniguru
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved