Berita Kriminal
Pilu Guru Ceritakan dua Bocah di Lampung Hidup Sebatang Kara, Tetap Rajin Sekolah, 'Rajin Sholat'
Kejamnya dunia hingga harus membuat kakak beradik di Lampung, T (11) dan S (9) hidup tanpa orang tua tak membuat mereka berhenti menuntut ilmu.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Cerita pilu seroang guru yang memiliki murid kakak beradik tinggal sebatang kara di Lampung.
Meski hidup tanpa orangtua, dua bocah ini tetap bersemangat sekolah.
Bahkan, sang guru mengatakan, bocah tersebut rajin sholat dan datang paling awal ke masjid.
Baca juga: Sulastri Cerita Kronologi Ibu 2 Bocah di Lampung Tewas, Pelaku Suami Korban, Masih Berkeliaran
Kejamnya dunia hingga harus membuat kakak beradik di Lampung, T (11) dan S (9) hidup tanpa orang tua tak membuat mereka berhenti menuntut ilmu.
T dan S, tetap semangat mengejar pendidikan di tengah kehidupan mereka yang terbatas. Saat ini T dan S diasuh dan dibesarkan nenek mereka, Sulastri, setelah sang ibunda dibunuh oleh ayahnya sendiri pada tahun 2015 silam.
Adapun di mata guru dan kepala sekolah, T dan S merupakan murid yang paling niat bersekolah.
Duduk di bangku SDN 1 Bandar Sakti, T dan S bertahan memperoleh pendidikan yang layak hingga sekarang.
Sang guru, Kuwadi mengaku, keterbatasan ekonomi dan ditinggal pergi orangtua tidak mengganggu pendidikan kakak beradik itu.

Di sekolah pun dan S tidak pernah mendapat ejekan atau dikucilkan dari pergaulannya.
"Saya mengajar mereka selama 1 tahun. Kini keduanya sudah kelas 6 dan 4 SD," kata Kuwadi dikutip dari tribunlampung.co.id, Selasa (25/7/2023).
Tak hanya belajar, T juga taat beribadah hingga kerap menjadi sosok yang mengumandangkan panggilan ibadah, yakni azan.
"T tiap waktu salat di sekolah. Dia selalu hadir paling awal dan sering menjadi muadzin," tambahnya.
Kuwadi menambahkan, T memiliki nilai baik untuk mata pelajaran agama Islam. Selain itu, T juga sudah khatam Alquran berkali-kali.
Sehingga, hal itu membuat banyak guru punya harapan besar untuk T dan S agar terus bisa bersekolah.
"Kami para guru hanya berharap selepas pendidikan SD, T dan S tidak terhambat sekolahnya," katanya.
Sumber: Bangka Pos
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|