Drama Keraton Surakarta
Wasiat Diragukan, Musyawarah Tak Digelar: Benarkah PB XIV Purboyo Belum Sah Jadi Raja Keraton Solo?
Terjawab alasan mengapa penobatan Purboyo jadi PB XIV disebut tidak sah, BRM Nugroho Iman Santoso, cucu PB XI desak musyawarah besar.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ia menekankan kembali tiga pernyataannya:
"Keluarga inti Karaton Surakarta bukan hanya Trah PB XIII."
"Keluarga inti karaton adalah seluruh trah dinasti Mataram Islam Surakarta dari PB II hingga PB XIII."
"Semuanya memiliki hak adat dan tanggung jawab dalam menentukan estafet kepemimpinan,” ujarnya.
Pernyataan ini memperlihatkan bahwa krisis legitimasi telah berkembang menjadi persoalan identitas dan warisan dinasti.
MENYERUKAN MUSYAWARAH: KEMBALINYA KE AKAR
Di tengah semakin melebar jurang perbedaan, Nugroho mengusulkan satu solusi: musyawarah besar seluruh trah PB II hingga PB XIII.
Baginya, hanya mekanisme kolektif itulah yang mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar sah.
"Legitimasi tertinggi dalam suksesi Karaton Surakarta lahir dari musyawarah besar, bukan klaim sepihak."
"Hanya dengan cara itu karaton bisa maju dan bermartabat," katanya.
SUARA BALASAN DARI KUBU PURBOYO: SURAT WASIAT YANG DIPERTANYAKAN ITU MEMANG ADA
Di sisi lain, narasi tandingan datang dari keluarga inti Purboyo.
GKR Timoer Rumbai, putri sulung PB XIII, seolah menampik jika surat wasiat PB XIII palsu.
Dia menegaskan bahwa surat wasiat yang menjadi sumber polemik benar-benar ada.
Ia menyampaikan bahwa penerima surat itu adalah Gusti Purbaya dan GKR Pakubuwono XIII.
“Ya pastinya beliau (Pakubuwono XIV) dan ibu (yang menerima surat wasiat). Ada (surat wasiatnya),” ungkap GKR Timoer.
Ia menekankan bahwa prosesi jumenengan tak mungkin digelar tanpa landasan kuat, baik secara adat maupun hukum negara.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
| Wasiat Diragukan, Musyawarah Tak Digelar: Benarkah PB XIV Purboyo Belum Sah Jadi Raja Keraton Solo? |
|
|---|
| Penobatan PB XIV Purboyo Dinilai Karnaval Biasa, Keluarga Besar Mataram Tuntut Musyawarah Agung |
|
|---|
| Konflik Keraton Solo Makin Panas, Wali Kota Respati Menjauh, Tak Mau Ikut Campur: Selesaikan Sendiri |
|
|---|
| Drama Dua Raja di Tanah Jawa! Wali Kota Minta Keraton Solo Pikirkan Dampak Sosial: Rakyat Bingung |
|
|---|
| Dokumen Wasiat Keraton Solo Diragukan! BRM Nugroho: Seluruh Trah PB II-PB XII Berhak Tentukan Raja! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/DRAMA-KERATON-SOLO-Penobatan-KGPH-Purboyo-PB-XIV.jpg)