Breaking News:

Berita Viral

Awal Mula Begendang SAD Terlibat Kasus Bilqis, Bermula dari Telepon Misterius, Tabungan Ludes

Terungkap sudah alasan begendang Suku Anak Dalam mau merawat Bilqis, asal-usul uang Rp 85 juta akhirnya terungkap.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Polrestabes Makassar/Istimewa
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Bilqis yang berusia empat tahun menolak saat dijemput polisi, sempat mengira Suku Anak Dalam adalah keluarganya, namun kini Bilqis telah kembali ke pelukan orangtuanya. 

Ringkasan Berita:
  • Begendang menerima Bilqis karena rasa iba dan ketidaktahuan
  • Uang Rp 85 juta berasal dari tabungan pribadi Begendang
  • Begendang tidak mengetahui bahwa Bilqis adalah korban penculikan

 

TRIBUNTRENDS.COM - Di balik kisah penculikan Bilqis, bocah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, muncul sosok Begendang, seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) yang kemudian merawat sang balita di tengah hutan pedalaman Jambi.

Namun langkahnya yang awalnya terlihat sederhana hanya ingin menolong justru berubah menjadi pusaran tanda tanya besar.

Publik bertanya-tanya: bagaimana ia bisa berhubungan dengan para pelaku, mengapa ada Rp 85 juta yang berpindah tangan, dan dari mana muncul isu bahwa anak Begendang adalah Kenzie dan Alvaro, dua anak yang sebelumnya dinyatakan hilang?

Baca juga: Suku Anak Dalam Difitnah Lagi, Dituding Minta Tebusan di Balik Kasus Bilqis, Polisi Bongkar Fakta

Kompas.com melakukan penelusuran langsung hingga ke hunian Begendang di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi pada Kamis (13/11/2025) demi mencari jawaban dari simpang siur informasi. 

Namun upaya itu tertahan: Begendang sudah melangun, meninggalkan pemukiman dan memilih masuk ke hutan, sesuai tradisi SAD saat menghadapi tekanan, duka, atau situasi yang membingungkan.

Untuk menggali lebih jauh, media kemudian menghubungi dua tokoh penting Suku Anak Dalam: Temenggung Sikar, mertua Begendang, dan Temenggung Joni, yang akhirnya memberikan jawaban atas empat pertanyaan inti dalam kasus ini.

DRAMA PENYALAMATAN BILQIS - Suasana haru menyelimuti malam penyelamatan Bilqis Ramdhani (4), balita asal Makassar yang menjadi korban penculikan dan sempat dibawa jauh hingga ke pedalaman Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi.
DRAMA PENYALAMATAN BILQIS - Suasana haru menyelimuti malam penyelamatan Bilqis Ramdhani (4), balita asal Makassar yang menjadi korban penculikan dan sempat dibawa jauh hingga ke pedalaman Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi. (Kolase TribunTrends/Istimewa)

Bagaimana Begendang Bisa Berhubungan dengan Para Pelaku?

Menurut penjelasan Temenggung Sikar, Begendang menjalin komunikasi via telepon dengan dua pelaku, yaitu Ade Frianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42).

Walau mengetahui adanya kontak tersebut, Sikar mengaku tidak memahami bagaimana awal perkenalan itu bermula.

Pada Selasa (4/11/2025) sore, salah satu pelaku menghubungi Begendang, lalu pada malam hari keduanya mendatangi rumah Begendang sambil membawa Bilqis.

Saat diserahkan, kondisi Bilqis terlihat kehilangan tenaga dan tidak terurus.

Mereka juga membawa surat palsu bermaterai seolah ditandatangani orang tua Bilqis, yang menyatakan bahwa keluarga tidak sanggup merawatnya karena keterbatasan biaya.

Karena tidak bisa membaca dan menulis, Begendang menerima cerita itu tanpa curiga.

Baca juga: Momen Alot Rebut Bilqis! Suku Anak Dalam Minta Ganti Rugi Rp 85 Juta, Temenggung Pakai Uang Pribadi

Mengapa Begendang Bersedia Merawat Bilqis?

Halaman 1/2
Tags:
Suku Anak DalambegendangBilqis
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved