Awal Mula Begendang SAD Terlibat Kasus Bilqis, Bermula dari Telepon Misterius, Tabungan Ludes

Motivasinya tidak rumit rasa iba. Melihat Bilqis yang tampak rapuh, Begendang khawatir bila anak itu kembali dibawa pelaku.

Para pelaku juga mengaku tidak sanggup lagi merawatnya, bahkan sudah mencoba menawarkan Bilqis ke beberapa orang di luar Jambi sebelum akhirnya meminta Begendang yang merawat.

Namun di balik permintaan tersebut, pelaku menetapkan nominal Rp 85 juta sebagai biaya perawatan.

Merasa bertanggung jawab dan kasihan, Begendang pun merawat Bilqis seperti anak kandungnya sendiri dan menyerahkan uang tersebut kepada pelaku.

Asal Usul Rp 85 Juta yang Diserahkan

Uang sebesar itu bukan hasil pinjaman, bukan pemberian, dan bukan pula hasil kejahatan.

Itu adalah tabungan setahun penuh milik Begendang buah dari hasil berkebun, jual beli babi, serta berbagai pekerjaan serabutan.

Karena percaya penuh pada cerita pelaku, ia menyerahkan uang tersebut tanpa memikirkan risiko.

Baca juga: Bukan Ditebus! Polisi Akhirnya Bongkar Rahasia di Balik Penyerahan Bilqis oleh Suku Anak Dalam

Apakah Begendang Mengetahui Bahwa Bilqis Korban Penculikan?

Tidak sama sekali. Ia menduga bahwa Bilqis diserahkan secara legal oleh keluarganya, sebab ada surat palsu yang ia yakini asli.

Fakta bahwa Bilqis merupakan korban penculikan baru ia pahami setelah kedatangan pihak kepolisian.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)