"Lagi Minus, Masa Nyimpan" Banggar Respons Keras Pernyataan Menkeu Purbaya soal Anggaran Daerah
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah, membantah pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal TKD
Editor: Nafis Abdulhakim
Ia menekankan pentingnya setiap instansi, baik kementerian maupun pemerintah daerah, untuk bekerja secara optimal dan memastikan seluruh anggaran terserap dengan baik.
“Jadi kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf, tapi ya kerja yang benar lah.
Habisin itu duit. Kita manfaatkan maksimalkan uang yang ada,” ujar Purbaya.
Purbaya kemudian menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir dirinya melakukan kunjungan ke berbagai kementerian untuk memastikan penggunaan anggaran berjalan efektif.
Namun, langkah tersebut justru sempat dianggap sebagai bentuk intervensi terhadap kebijakan masing-masing kementerian.
Ia pun menepis anggapan itu dengan menegaskan bahwa tujuannya semata-mata untuk mendorong percepatan realisasi anggaran, bukan mencampuri urusan kebijakan lembaga lain.
“Saya enggak intervensi kebijakan, saya hanya datang ke mereka, ‘program Anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?’ Kenapa? Kalau uangnya nganggur, satu, saya bayar bunga untuk yang enggak dipakai. Kedua, ekonomi lagi susah enggak kedorong,” jelasnya.
Dengan nada santai, Purbaya bahkan mengaku bahwa sebagian pejabat di kementerian mungkin mulai kesal karena dirinya terlalu sering mengingatkan soal realisasi anggaran.
“Habis itu sudah mulai di kementerian, kayaknya sudah pada sebel sama saya tuh, biar saja, hahaha, terus, tugas saya kan cuma itu,” ujarnya.
Tak hanya menyoroti kementerian, Purbaya juga menyinggung soal dana yang masih mengendap di sejumlah daerah.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu lebih proaktif dalam membelanjakan anggaran agar perputaran ekonomi di daerah dapat berjalan selaras dengan kebijakan nasional.
“Habis saya lihat, daerah juga sepertinya ada uang yang bisa dimanfaatkan di sana.
Saya bukannya sentimen sama daerah, saya justru ingin mereka belanjakan lebih cepat supaya ekonominya jalan, sinkron dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Melalui pernyataannya itu, Purbaya ingin menegaskan bahwa pemangkasan anggaran bukanlah bentuk hukuman, melainkan strategi untuk menjaga efisiensi, memperkuat disiplin fiskal, dan memastikan seluruh dana publik benar-benar memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
| 5 Fakta Terbaru Siswa Jatuh dari Lantai 8 di Gading Serpong, 5 Saksi Diperiksa, CCTV Jadi Bukti! |
|
|---|
| Detik-detik Siswa di Gading Serpong Jatuh dari Lantai 8 Sekolah, Korban Masih Hidup saat Ditemukan |
|
|---|
| Presiden Prabowo Prihatin dengan Nasib Jokowi: Saat Berkuasa Disanjung, Setelah Lengser Dihina! |
|
|---|
| Pantas Menkeu Purbaya Ngamuk Dana Pemerintah Nganggur di Bank 'Duit Nganggur, Saya yang Bayar Bunga' |
|
|---|
| Detik-detik Purbaya Tinggalkan Area Sebelum Acara Dimulai, Dapat Panggilan Penting dari Istana |
|
|---|