Presiden Prabowo Prihatin dengan Nasib Jokowi: Saat Berkuasa Disanjung, Setelah Lengser Dihina!

Ringkasan Berita:

• Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo mendapatkan banyak tudingan miring setelah lengser, Presiden Prabowo Subianto pasang badan.
• Presiden Prabowo Subianto tak terima dirinya disebut dikendalikan dan takut dengan Jokowi.
• Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Jokowi selama 10 tahun menjadi Presiden RI.

TRIBUNTRENDS.COM - Presiden Prabowo Subianto pun menyoroti nasib Joko Widodo setelah tak menjabat sebagai presiden.

Ia merasa prihatin karena banyak yang menjelek-jelekkan mantan Wali Kota Solo itu.

Mantan Menteri Pertahanan ini mengkategorikan hal tersebut sebagai budaya yang tidak baik.

"Pemimpin dikuyu-kuyu, dicari-cari.

Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa?

Ini harus kita ubah," kata Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Prabowo Subianto juga menjawab tudingan dirinya dikendalikan oleh Jokowi.

Ia tak terima dirinya disebut takut dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.

"Saya bukan Prabowo takut sama Jokowi, Prabowo masih dikendalikan sama Jokowi, nggak ada itu," kata Prabowo 

Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan dirinya tidak takut dengan Jokowi.

Ia bahkan membongkar bagaimana hubungannya dengan ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

"Untuk apa saya takut sama beliau?

Aku hopeng sama beliau kok takut, ya kan?" terang Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi, nggak ada itu," tambahnya.

Baca juga: Sejajarkan Indonesia dengan Eropa Soal Kereta Api, Presiden Prabowo Subianto Bangga: Bule Kaget!

Tak hanya membantah tudingan dirinya takut dan tunduk kepada Jokowi, Presiden Prabowo Subianto juga membela sahabatnya tersebut terkait narasi titip-menitip.

Ia menyebut Jokowi tidak pernah menitipkan apapun kepadanya, termasuk di pemerintahan, seperti banyak tudingan yang beredar. 

"Pak Jokowi itu nggak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya," tutur Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto juga mengajak semua pihak untuk saling menghormati.

Menurutnya, Jokowi telah cukup baik memimpin Indonesia selama 10 tahun lamanya.

Tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir menjadi acuannya.

"Inflasi di bawah beliau cukup bagus, pertumbuhan bagus, ya kan? 

Come on. Harus kita... Yang benar lah, yang jujur lah, ya kan? 

Ngono ya ngono," tandas Presiden Prabowo Subianto.

(TribunTrends.com/ Amr)