Breaking News:

Berita Viral

Sidang Berdarah Prada Lucky: Mendiang Dipaksa Mengaku Berhubungan Sesama Jenis dengan Prada Richard

Fakta mengejutkan di sidang tewasnya Prada Lucky, mendiang sempat dipaksa mengaku LGBT oleh para pelaku sebelum tewas dibunuh.

Editor: jonisetiawan
KOMPAS.com/SIGIRANUS
TNI DIBUNUH SENIOR - Sidang tewasnya Prada Lucky yang digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/10/2025). Prada Lucky sempat dipaksa mengaku LGBT oleh para pelaku. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tangis pilu seorang ibu menggema di ruang sidang Pengadilan Militer III-15 Kupang. Di hadapan majelis hakim, Sepriana Paulina Mirpey memohon agar para pelaku yang menganiaya dan membunuh anaknya, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

Suasana hening, hanya suara isak yang terdengar ketika Sepriana berucap lirih,

“Selama 22 tahun saya membesarkan Lucky, tidak pernah sekalipun saya memukulnya.

Saya yang melahirkan, merawat, dan membesarkan dia sampai menjadi TNI. Saya sangat sakit hati.”

Baca juga: 17 Nama Terdakwa Kematian Prada Lucky, Tega Alat Vital Diolesi Cabai, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Sidang Panjang, 17 Terdakwa, dan 4 Saksi

Sidang yang digelar sejak Senin hingga Selasa (27–28 Oktober 2025) berlangsung maraton dari pagi hingga malam.

Sebanyak 17 prajurit senior dihadirkan sebagai terdakwa, sementara empat saksi terdiri dari dua rekan korban serta kedua orangtuanya.

Sidang dipimpin Mayor Chk Subiyatno selaku hakim ketua, dibantu Kapten Chk Denis Carol Napitupulu dan Kapten Chk Zainal Arifin Anang Yulianto sebagai hakim anggota.

Oditur Militer Letkol Chk Yusdiharto membeberkan fakta yang mengejutkan: sebelum tewas, Lucky dipaksa mengaku sebagai LGBT oleh para seniornya.

Dipaksa Mengaku LGBT di Ruang Intel

Kesaksian memilukan datang dari Prada Richard, rekan satu angkatan Lucky.

Ia mengaku diseret ke ruang staf intel oleh seniornya Pratu Imanuel Nimrot Laubora, di mana Letda Inf Made Juni Arta Dana sudah menunggu.

“Saya dipaksa mengaku melakukan hubungan sesama jenis dengan Prada Lucky,” ujar Richard lirih di hadapan hakim.

Ketika menolak, pukulan bertubi-tubi mendarat di tubuhnya. Ia akhirnya menyerah, dan berbohong demi menghentikan siksaan.

“Saya terpaksa berbohong supaya tidak dipukuli lagi,” tambahnya.

Halaman 1/3
Tags:
Prada LuckyRichardLGBTsesama jenis
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved