Breaking News:

Politik Viral

Bara Panas Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi, Dede Yusuf Turun Tangan: Sudahi Polemik Ini!

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi angkat bicara soal ketegangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Menkeu Purbaya.

Editor: jonisetiawan
Kemenkeu/Biro KLI-Zalfa'Dhiaulhaq// KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
PURBAYA VS DEDI - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi angkat bicara soal ketegangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Menkeu Purbaya. 

Penyebab Dana Mengendap: Siklus Proyek Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, Dede menguraikan alasan logis mengapa dana daerah sering kali tampak “mengendap” atau tidak segera terserap.

Ia menjelaskan bahwa mekanisme tender atau lelang proyek pemerintah daerah umumnya baru dimulai pada bulan Agustus, dan pengerjaannya baru berjalan mulai September hingga November.

Kondisi itu menyebabkan dana APBD tampak tidak terserap di awal tahun, padahal sesungguhnya hanya menunggu proses administrasi dan tahapan pelaksanaan proyek.

“Pemerintah daerah memang butuh dana yang siap digunakan, karena proyek pengadaan baru berjalan menjelang akhir tahun,” jelasnya.

 

Apresiasi untuk Purbaya: Awal Tahun Jadi Momentum Baru

Meski mengingatkan agar tidak saling menyalahkan, Dede tetap memberikan apresiasi kepada Menteri Keuangan.

Ia memuji langkah Purbaya yang berencana membuat mekanisme baru pencairan dana transfer keuangan daerah mulai Januari tahun depan sebuah perubahan yang dinilai bisa mempercepat perputaran ekonomi di daerah.

“Saya dengar Pak Purbaya berjanji akan bikin mekanisme pencairan transfer keuangan daerah itu akan dimulai di Januari. Saya pikir itu bagus,” ujarnya.

Menurut Dede, kebijakan tersebut bisa menjadi solusi konkret untuk menghindari penumpukan dana di akhir tahun sekaligus mendorong penyerapan anggaran yang lebih merata sepanjang tahun.

Polemik yang Harus Berakhir dengan Solusi, Bukan Ego

Pernyataan Dede Yusuf menjadi pengingat bahwa persoalan dana daerah bukan sekadar angka di laporan keuangan, melainkan berkaitan langsung dengan kepercayaan publik dan kelancaran pembangunan.

Ia berharap Kementerian Keuangan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat duduk bersama, menyamakan data dan memperjelas mekanisme penggunaan anggaran.

Sebab, pada akhirnya kata Dede yang terpenting bukan siapa yang benar atau salah, melainkan bagaimana uang rakyat bisa segera kembali ke rakyat dalam bentuk program nyata.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunVideo)

Halaman 2/2
Tags:
PurbayaDedi MulyadiDede YusufDPR
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved