Dedi Mulyadi Kukuh Soal Dana APBD Jabar, Menkeu Purbaya Tantang Balik Gubernur: Harusnya Dia Cari
Menteri Keuangan Purbaya menantang balik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal dana APBD yang mengendap, diminta untuk mencari data di bang sentral
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait isu dana APBD yang disebut mengendap di bank.
- Dalam responsnya, Purbaya menantang balik Dedi agar memeriksa langsung data di bank sentral untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
- Ia juga menilai bahwa sang gubernur kemungkinan telah dibohongi oleh anak buahnya, karena data yang beredar dinilai tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan terhadap pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dana APBD Provinsi Jawa Barat yang disebut mengendap di bank.
Pernyataan ini menjadi jawaban atas tantangan Dedi kepada Purbaya untuk membuka data mengenai dana Pemerintah Daerah Jawa Barat senilai Rp 4,17 triliun yang diklaim tidak bergerak di bank.
Menkeu Purbaya dengan tenang menanggapi tudingan tersebut dan justru menantang balik sang gubernur untuk memeriksa sendiri data yang ada di bank sentral.
Baca juga: Gaya Santai Menkeu Purbaya Saat Diwawancarai Disorot, Tolak Dikawal Satpam, Bergurau dengan Wartawan
“Kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia loh!” ujar Purbaya dengan nada santai, dikutip dari Kompas TV, Rabu (22/10/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh data mengenai dana daerah tersimpan lengkap di bank sentral.
“Tanya aja ke bank sentral. Itu kan data dari sana. Harusnya dia cari,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan bahwa dirinya telah mengonfirmasi langsung data tersebut bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Waktu saya ke Pak Tito kemarin tuh kan pagi Pak Tito jelaskan kan data di perbankan ada berapa angkanya mirip kok,” tegasnya.
Ia juga membandingkan data yang dimiliki Dedi dengan data yang dimilikinya.
Menurutnya, data Dedi bersifat terbatas karena hanya mencakup wilayah Jawa Barat, sementara data dari pemerintah pusat lebih menyeluruh.
“Pak Dedi tahu semua bank kan?
Dia hanya tahu Jabar aja kan. Saya enggak pernah describe data Jabar kan.
Kalau dia bisa turunkan sendiri saya enggak tahu dari mana datanya.
Dia debat sama dia sendiri. Saya enggak tahu,” ujarnya dengan nada heran.
Menkeu Purbaya kemudian menegaskan bahwa dana yang dimaksud bukanlah dana yang berada di satu bank tertentu, melainkan dana milik Pemerintah Daerah Jawa Barat yang datanya bersumber dari Bank Sentral.
| Purbaya Ngaku Dirinya Pelit, Batal Bikin Rakyat Belanja Murah, Negara Rugi Rp70 Triliun |
|
|---|
| Anak Menkeu Purbaya Bikin Heboh, Yudo Sebut 2027 Dunia Dilanda Krisis Besar, "Gua Pengin Kasih Tahu" |
|
|---|
| Celetukan Rocky Gerung Bikin Iwan Fals Geleng Kepala, Ubah Lirik Lagu untuk Sindir Gibran: Cukup! |
|
|---|
| Pedagang Menangis saat Importir Pakaian Bekas Ditangkap Gegara Purbaya: Hulunya Mati, Kami Juga Mati |
|
|---|
| Menpan-RB Temui Purbaya, Nasib Gaji PNS 2026 Ditentukan di Meja Pertemuan, Ada Peluang Naik? |
|
|---|