Celetukan Rocky Gerung Bikin Iwan Fals Geleng Kepala, Ubah Lirik Lagu untuk Sindir Gibran: Cukup!

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana panggung peringatan HUT ke-26 Kota Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (26/10/2025) berubah menjadi momen tak terduga yang membuat musisi legendaris Iwan Fals tercengang.

Di tengah sorotan lampu dan gemuruh penonton, seorang pengamat politik yang dikenal blak-blakan, Rocky Gerung, tiba-tiba mengubah salah satu lirik lagu Iwan Fals, memicu gelak tawa sekaligus reaksi kaget dari sang musisi.

Peristiwa itu terjadi saat Iwan Fals sedang memeriahkan panggung dengan lagu legendarisnya, “Sore Tugu Pancoran”.

Di tengah jeda konser, Iwan memanggil Rocky untuk naik ke atas panggung. 

Baca juga: Reaksi Tak Terduga Iwan Fals Saat Rocky Gerung Plesetkan Sore Tugu Pancoran untuk Sindir Wapres

Rocky, yang pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI), diperkenalkan kepada penonton oleh Iwan sendiri.

“Iwan ini lagi bikin lagu yang masih dia rahasiakan judulnya.

Tentang tadi apa, anak sekecil itu, apa judulnya? 'Sore di Tugu Pancoran,'” ujar Rocky saat berada di atas panggung, memperkenalkan lagu yang tengah dinantikan penonton.

Namun, alih-alih membicarakan lagu secara biasa, Rocky justru memplesetkan lirik legendaris itu.

Bagian lirik yang semula berbunyi “anak sekecil itu berkelahi dengan waktu” diubahnya menjadi “anak sekecil itu disuruh jadi wapres”.

Perubahan lirik itu diduga merupakan sindiran halus kepada Gibran Rakabuming Raka, putra pertama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Ucapan Rocky itu langsung disambut gelak tawa riuh dari penonton yang hadir di lokasi.

Iwan Fals terlihat kaget dan tersenyum canggung saat mendengar lirik lagunya diplesetkan secara spontan.

Meski begitu, ia tetap menepuk pundak Rocky sebagai tanda keakraban. 

Baca juga: Didukung Gibran! Menkeu Purbaya Diminta Terus Ceplas-ceplos Bongkar Masalah Negara

Rocky, sambil tertawa, kemudian berjalan turun dari panggung, sementara Iwan tampak menenangkan suasana dengan berkata berkali-kali,

“Cukup, cukup, cukup, cukup.”