PILU Nasib Remaja di Batam, Trauma usai Dicabuli Ayah Tiri, Kini Tak Mau Sekolah, 'Ngaku Khilaf'
Nasib pilu seorang remaja berusia 15 tahun di Batam.
Mengalami trauma mendalam usai dicabuli ayah tirinya sendiri.
Kini pelaku enggan berangkat sekolah dan masih menjalani perawatan psikis.
Baca juga: Rayuan Maut Penjual Serabi di Bandung, Modal Rp 4 Ribu Leluasa Cabuli Bocah 5 Tahun: Sini Dek
Seorang gadis berinisial TL (15) mengalami trauma hingga tidak mau pergi kesekolah.
Ironisnya perbuatan tersebut dilakukan pelaku di kediaman mereka sendiri, saat sedang berdua dengan korban.
"Kasus ini dilaporkan oleh perangkat RT di tempat korban tinggal dan pihak sekolah di mana tempat korban menimbah ilmu," kata Kapolsek Sekupang AKP M Rizky Saputra ditemui di Mapolsek Sekupang, Senin (2/10/2023).
Rizky mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban, perbuatan asusila tersebut berulang kali. Modusnya akan membunuh korban jika melaporkan apa yang dilakukan pelaku kepada korban.
"Korban kini tengah menjalani perawatan psikis dan perawatan medis," ucap Rizky.
Terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan perangkat RT di tempat korban tinggal yang sering melihat korban kerap berada di rumah dan enggan pergi ke sekolah.
Namun korban enggan menjawab saat ditanya kenapa dirinya malas untuk pergi ke sekolah dan terlihat sangat ketakutan.
Selanjutnya perangkat RT tersebut, melaporkan ke pihak sekolah tempat korban bersekolah, dan setelah korban dipanggil pihak sekolah dan didampingi perangkat RT tersebut.
Baca juga: Ingat Pelaku Pencabulan Anak Kandung di Depok? Nasibnya Tragis, Tewas Dikeroyok Tahanan Lain di Sel
Barulah saat itu korban berani bercerita alasannya tidak masuk sekolah. Ia trauma karena sudah berulang kali dicabuli ayah tirinya, Pujianto, di rumahnya.
"Perbuatan asusila ini pertama kali dilakukan pelaku pada tanggal 26 September 2023 sekitar pukul 13.00 WIB," ungkap Rizky.
Kepada polisi korban mengaku takut untuk pulang ke rumahnya dan juga takut bertemu dengan bapak tirinya.