4 Fakta Goesti Noereol, Putri Mangkunegaran Berani Tolak Cinta Soekarno, Jago Menari hingga Berkuda
Berikut ini sederet fakta tentang Goesti Noereol, putri Mangkunegaran yang berani tolak cinta Soekarno.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Goesti Noeroel lahir di Surakarta, 17 September 1921.
Baca juga: Potret Cantik Istri Jepang Soekarno Sebelum Ratna Sari Dewi, Akhiri Hidup di Menteng Gegara Cemburu?
2. Multitalenta
Sejak gadis, Goesti Noeroel dikenal sebagai wanita yang multitalenta.
Ia menggeluti dunia tari, membuat puisi, berkuda, tenis, hingga berenang.
Keluwesannya dalam menari membuat Goesti Noeroel terbang ke kancah internasional.
Goesti Noeroel pernah ikut pementasan tari di Belanda.
Goesti Noeroel yang kala itu baru berusia 15 tahun ini menari untuk kado pernikahan Putri Juliana dengan Pangeran Benhard.
Saat menari, Goesti Noeroel diiringi musik gamelan yang dimainkan langsung dari Istana Magnkunegaran.
Musik gamelan tersebut disiarkan langsung melalui radio Solosche Radio Vereenigin.
Berkat tariannya di Belanda, Gusti Nurul kemudian difoto dan diterbitkan oleh Majalah Life pada 25 Januari 1937.
3. Alasan menolak Soekarno
Cantik dan bertalenta membuat Goesti Noeroel dikagumi oleh Soekarno.
Ia sukses membuat sang proklamator terpikat hingga menyatakan cinta padanya.
Sayang, Goesti Noeroel justru menolak cinta Soekarno.
Alasannya menolak Soekarno yakni dikarenakan ia tidak menyukai orang yang terjun ke politik.
Sumber: TribunTrends.com
| Teman Lama Ungkap Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Dulu Emang Ceplas-Ceplos Banget! |
|
|---|
| Kinerja Menkeu Purbaya Dipuji, Pengamat Malah Sindir Pihak yang Terganggu: Mundur Saja, Mudah Banget |
|
|---|
| Babel Balik Menyerang Purbaya! Dana Rp 2,1 Triliun Ternyata Salah Input, Berujung Laporan Polisi |
|
|---|
| Bukan Pak Purbaya, Tapi 'Mas Yudhi'! Julukan Jadul Menkeu Akhirnya Dibongkar Teman Lama |
|
|---|
| 5 Sosok Disebut Bertanggung Jawab Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Ubedilah: Harus Dipanggil |
|
|---|