Breaking News:

Kinerja Menkeu Purbaya Dipuji, Pengamat Malah Sindir Pihak yang Terganggu: Mundur Saja, Mudah Banget

Pengamat komunikasi politik soal pihak yang merasa terganggu dengan kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, diminta mundur dari jabatan

Instagram MenkeuRI
GAYA PURBAYA VIRAL - Pengamat komunikasi politik soal pihak yang merasa terganggu dengan kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, diminta mundur dari jabatan. Foto Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat kenakan topi bertuliskan 8 persen, Menkeu mengatakan jika angka tersebut merupakan simbol ambisi ekonomi Presiden Prabowo. 

Ringkasan Berita:
  • Pengamat komunikasi politik menyoroti munculnya pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
  • Menurutnya, jika ada yang tidak nyaman dengan gaya kerja maupun kebijakan yang dijalankan Purbaya, langkah terbaik adalah mengundurkan diri dari jabatan.
  • Emrus menilai kehadiran Purbaya bisa diandalkan untuk menjadi motor perbaikan perekonomian nasional.

TRIBUNTRENDS.COM - Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, menyatakan dukungan penuh terhadap pemikiran, sikap, dan gaya komunikasi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Ia menilai bahwa selama menjabat di kabinet Presiden Prabowo Subianto, Purbaya telah menunjukkan kinerja yang solid dan menghasilkan berbagai capaian positif bagi perekonomian nasional.

Meski dikenal memiliki gaya bicara yang cenderung blak-blakan atau terkesan “koboi”, Emrus menilai gaya tersebut justru memperlihatkan ketegasan dan ketulusan dalam bekerja.

Baca juga: Bukan Pak Purbaya, Tapi Mas Yudhi! Julukan Jadul Menkeu Akhirnya Dibongkar Teman Lama

Sejak resmi dilantik pada Senin (8/9/2025), Purbaya dinilai berhasil meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah, yang sebelumnya sempat menurun akibat berbagai aksi demonstrasi besar di sejumlah kota di Indonesia.

Gelombang unjuk rasa kala itu menuntut pemerintah untuk segera menghadirkan kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat.

Namun, setelah Purbaya memimpin Kementerian Keuangan, kondisi ekonomi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pertumbuhan ekonomi yang sempat melambat kini kembali meningkat, dan masyarakat pun mulai menaruh harapan baru terhadap masa depan yang lebih baik.

MENKEU PURBAYA CURHAT - Menteri Keuangan Purbaya curhat jadi kambing hitam karena pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dalam rancangan APBN 2026 hingga menimbulkan gelombang keresahan di banyak wilayah.
MENKEU PURBAYA CURHAT - Menteri Keuangan Purbaya curhat jadi kambing hitam karena pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dalam rancangan APBN 2026 hingga menimbulkan gelombang keresahan di banyak wilayah. (Instagram MenkeuRI)

Dalam proyeksinya, Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional dapat menembus 5,5 persen pada kuartal IV 2025.

Emrus menegaskan, apabila ada pihak di dalam pemerintahan yang merasa tidak nyaman atau terganggu dengan gaya kerja maupun kebijakan Purbaya, lebih baik memilih mundur dari jabatannya.

Ia menilai langkah-langkah yang diambil Menkeu merupakan pelaksanaan langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto, sehingga setiap anggota kabinet seharusnya mendukung visi tersebut.

“Saya kira masyarakat mendukung sikap Purbaya, kalaupun ada suara-suara (tidak senang) itu hanya orang-orang pengganggu,” ujar Emrus.

“Tujuan Pak Prabowo dan Pak Purbaya yaitu semua untuk rakyat, yang merasa terganggu mundur saja dari jabatan, mudah banget kok.

Jadi kalau tidak sejalan dengan apa yang dikatakan Pak Prabowo dan Pak Purbaya mundur saja,” tambahnya dalam wawancara dengan Tribunnews, Senin (27/10/2025) malam.

Purbaya Menteri Ideal

Emrus menilai kehadiran Purbaya bisa diandalkan untuk menjadi motor perbaikan perekonomian nasional.

Sikap Purbaya yang ceplas-ceplos dan apa adanya dinilai justru membuat publik simpatik, karena ia berani bersikap tegas dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan kemajuan ekonomi bangsa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Tags:
MenkeuPurbayaPresiden Prabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved