Berita Kriminal
Oplos Beras Berjamur Jadi Premium, Pria Ini Kaya Mendadak, Raup Untung Rp723 Juta, Curang Sejak 2019
Bos beras di Banten tega mengoblos beras berjamur jadi premium. Raup untung hingga Rp 723 juta. Sudah curang sejak 2019 silam.
Editor: Monalisa
Kemudian di Kota Sukabumi ada gelaran pangan murah yang berlokasi di Kelurahan Dayeuhlur, Kecamatan Warudoyong.
Pada momen tersebut, terlihat ada seorang wanita yang menggendong bayinya, mengantre sejak pada pukul 07.30 WIB demi mendapatkan beras dengan harga murah, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Warga Menjerit, Harga Beras Kini Sentuh Rp 18 Ribu/Kg, Disperindag Kukar Nanti Akan Turun Lagi
Emak-emak di Kota Sukabumi rela antre sejak pukul 07.30 WIB untuk mendapatkan beras harga murah, Senin (26/02/2024).
Pantauan Tribunjabar.id, di lokasi gelar pangan murah di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, ratusan emak-emak mengikuti antrean untuk mendapatkan beras harga murah.
Terlihat juga emak-emak dan mamah muda tengah mengantre sambil menggendong bayi untuk mendapatkan beras harga murah yang saat ini mahal di pasaran mencapai Rp.16 ribu hingga Rp.17 ribu per kilogram.
Jenis beras yang dijual dalam pasar pangan murah oleh Pemerintah Kota Sukabumi, merupakan jenis Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dengan harga Rp.53 ribu per lima kilogramnya.
Salah seorang warga, Kiki Supianti (43) mengatakan, ia rela mengantre mendapatkan beras murah, karena harganya berbeda jauh dengan di pasar.

"Alhamdulillah sangat membantu bagi kita mah rakyat biasa.
Beli di pasar Rp.75 ribu (5 Kg). Ini Rp.53 ribu, jadi lumayan ada pengurangan, sisanya cukup buat beli minyak," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Selain beras, ada telur, gula pasir, tepung terigu harganya agak miring dengan di warung.
"Telur di warung sekarang Rp.31 ribu. Harga di sini Rp.27 ribu.
Baca juga: Dapat Bantuan Beras 10 Kg, Pedagang Sayur Ini Justru Menolak, Minta Dialihkan: Ada yang Lebih Butuh
Lumayan lah selisih lumayan Rp.4 ribu," kata Kiki.
Tentunya dengan pangan murah, kata Kiki sangat membantu.
Namun ia berharap harga di pasaran juga bisa turun.
"Ya kita pengin harga-harga normal lagi, standar.
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|