Berita Kriminal
Tak Niat Jadi Caleg, Devara Tak Pernah Kampanye, Diam-diam Malah Otaki Pembunuhan Indriana Dewi
Devara otak pembunuhan Indriana Dewi ternbyata tak niat jadi caleg. Terkuak tak pernah kampanye. Ketua DPC sampai tak kenal.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Devara Putri Prananda otak pembunuhan Indriana Dewi diketahui seorang caleg dalam Pemilu 2024.
Namun rupanya Devara Putri Prananda ini bak tak niat dengan pencalonannya tersebut.
Bagaimana tidak, selama mencalonkan diri jadi caleg, Devara Putri ternyata tak pernah kampanye.
Baca juga: Bunuh Indriana, Devara Putri Jual Barang Korban untuk Beli iPhone, Didot Masih Utang ke Eksekutor

Alih-alih berjuang di masyarakat, Devara ternyata malah sibuk membuat skenario membunuh wanita dari kekasihnya dengan menyewa pembubuh bayaran.
Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka, Soleh Somantri mengatakan Devara tercatat sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jabar IX yang meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang.
Soleh menyebut Devara tidak pernah berkampanye di Kabupaten Majalengka selama masa kampanye Pemilu 2024.
Bahkan, Devara juga tidak membentuk tim sukses di kabupaten tersebut.
Tak hanya itu, Devara juga tidak memasang alat peraga kampanye dari mulai spanduk, baliho, stiker, dan lainnya di wilayah Kabupaten Majalengka.
Bahkan, Devara tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Soleh yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Skenario Jahat Caleg Devara Putri Usai Bunuh Indriana, Nyamar Jadi Ojol, Kirim Sate ke Ortu Korban
Oleh sebab itu, sejak ramainya pemberitaan Devara yang menjadi pelaku utama pembunuhan DPP Partai Garuda langsung mengambil sikap untuk menonaktifkannya.
Bahkan, pihaknya juga mengakui sama sekali tidak mengenal dan tidak mengetahui sosok Devara yang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda di Dapil Jabar IX.
Kondisi Keluarga Devara Putri, Jualan Nasi Kuning, Rampas Barang Indriana: Bukan Orang Berada
Terkuak kondisi keluarga Devara Putri Prananda, caleg DPR RI yang jadi otak pembunuhan Indriana Dewi Eka.
Melihat kondisi keluarganya, tak heran kalau Devara Putri silau akan barang-barang mewah milik Indriana.
Devara Putri dan Didot Alfiansyah bahkan langsung menjual barang-barang mewah Indriana Dewi setelah membunuhnya di Kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024).
Dikutip dari Kompas.com, barang berharga milik Indriana yang dijual adalah perhiasan berupa satu set anting, ponsel, tas Louis Vuitton, dan jam tangan Rolex.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan, total pelaku mendapatkan Rp 68 juta dari barang mewah korban.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Devara Putri Prananda, Caleg DPR RI yang Jadi Otak Pembunuhan Indriana Dewi
Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah langsung menjual barang berharga milik Indriana Dewi Eka Saputri setelah membunuhnya di Kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024).
Uang tersebut kemudian dibagi-bagi. Dodit pun mendapatkan bagian paling banyak.
"Dibagikan untuk MR (Reza) sebagai eksekutor Rp 15 juta dan iPhone 8 juta. Lalu DP (Devara Putri) dibelikan iPhone seharga Rp14 juta, sisanya dibawa DA (Didot)," katanya.
Jika dijumlahkan, Reza mendapatkan Rp23 juta dan Devara Rp14 juta sehingga totalnya Rp37 juta dari Rp68 juta.
Itu artinya, Didot membawa sisa uang paling banyak yakni Rp31 juta.
Terkuak Kondisi Keluarganya
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkapkan kondisi keluarga Devara Putri Pranananda.
Sekedar informasi Devara Putri Prananda merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.
Ketika daftar menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Pranada terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.
Baca juga: Skenario Jahat Caleg Devara Putri Usai Bunuh Indriana, Nyamar Jadi Ojol, Kirim Sate ke Ortu Korban

Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Lalu Kombes Surawan menjelaskan Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga yang berada.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya Devara Putri Prananda otak pembunuhan di Bogor ini membantu ibunya berjualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan TribunJakarta.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|