Berita Kriminal
Sebelum Tewas Dianiaya Senior, Santri di Kediri Blokir Nomor WA Keluarga, Sempat Mengeluh Sakit
Kecurigaan pihak keluarga di balik kasus kematian di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah dikuak, nomor WA keluarga diblokir
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum meninggal dunia, santri di Kediri tiba-tiba memblokir semua nomor keluarga di WhatsApp.
Hal itu tentu mejadi kecurigaan pihak keluarga di balik kasus kematian korban.
Selain itu, sebelu dikabarkan meninggal dunia, korban sempat meminta untuk dijemput.
Baca juga: Sok Jagoan Aniaya Santri Hingga Tewas, Senior Ponpes Kediri Kini Menunduk Malu Pakai Baju Tahanan
Kecurigaan pihak keluarga di balik kasus kematian di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah dikuak.
Diketahui, korban bernama Bintang Balqis Maulana tewas setelah menjadi korban penganiayaan senior saat menempun pendidikan di Pesantren Al Hanifiyah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (23/2/2024).
Adapun empat tersangka penganiayaan Bintang Balqis Maulana hingga tewas itu adalah para senior di pesantren tersebut, yakni AF (16), MN (18), MA (18), dan AK (17).
Kini ibu Bintang, Suyanti menemukan kejanggalan lain didalam kasus kematian santri di pesantren tersebut.
Suyanti mengungkap ada satu kejanggalan yang kini masih menjadi misteri.
Kecurigaan itu dirasa lantaran nomor WhatsApp kakak korban semua diblok oleh pihak Ponpes.
Kendati begitu, kini Suyanti meminta agar polisi menyelidiki nomor WhatsApp tersebut.
"Saya laporan pagi tadi untuk komunikasi terakhir Bintang yang menghubungi pakai nomor pihak salah satu ponpes itu saya kirim ke polisi tolong yang atas nama ini diselidiki juga karena saya butuh," kata Suyanti. Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (29/2/2024).
Bukan tanpa sebab, Suyanti merasa curiga atas nomor WhatsApp yang dipakai Bintang untuk mengubunginya.
Pasalnya kata Suyanti, nomor tersebut memblokir kakak-kakak Bintang.
"Sebagian keluarga, kakak-kakanya Bintang ini diblokir, ini ada apa ?" katanya.
Bukan hanya memblokir, sering kali chat atau telepon Suyanti pun jarang direspon oleh nomor tersebut.
Sumber: Tribun Medan
| Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
|
|---|
| Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
|
|---|
| Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
|
|---|
| Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
|
|---|