Breaking News:

Bocah SMP di Banyuwangi Lahiran di Kamar Mandi Dibantu Teman, Buang Bayi, Tulis Surat: Tidak Mampu

Dibantu teman, bocah SMP di Banyuwangi lahiran di kamar mandi, buang bayi di halaman toko, tulis surat.

Editor: ninda iswara
Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Dibantu teman, bocah SMP di Banyuwangi lahiran di kamar mandi, buang bayi di halaman toko, tulis surat. 

Karena kebingungan, Z yang masih pelajar ini memutuskan membuang bayinya.

"Bingung dan takut, akhirnya pelaku memutuskan membuang bayinya," ucap Ali.

Baca juga: Terungkap Sosok Ibu Tega Buang Bayi di Banyuwangi, Masih Usia 14 Tahun, Sempat Tinggalkan Surat

Surat wasiat yang diduga ditinggalkan oleh orangtua bayi di Banyuwangi. Isi surat ini meminta sang bayi dimasukkan ke pondok pesantren dan diberi nama sesuai yang diwasiatkan karena suatu saat nanti akan dicari jika orangtua bayi tersebut sudah mampu secara ekonomi.
Surat wasiat yang diduga ditinggalkan oleh orangtua bayi di Banyuwangi. Isi surat ini meminta sang bayi dimasukkan ke pondok pesantren dan diberi nama sesuai yang diwasiatkan karena suatu saat nanti akan dicari jika orangtua bayi tersebut sudah mampu secara ekonomi. (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)

Isi surat yang ditulis Z

Surat itu kemudian viral di media sosial.

Surat tersebut ditulis oleh orangtua bayi yakni Z berisi ketidaksanggupannya mengurus sang anak.

Di pojok kanan surat tersebut ditulis 'Tolong hantar ke pondok'

Sebelumnya, Z ternyata sudah memberi nama untuk anaknya yakni Alexsandro Eltama Dhavian.

"Saya sebagai orangtua dari anak bernama Alexsandro Eltama Dhavian meminta tolong untuk menjaga bayi kecil ini karena syaa tidak mampu untuk mengurus bayi ini karena segi keuangan,"

"Saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini, saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (14/1/2023).

Z mengaku tak menutup kemungkinan nantinya bakal kembali mencari anaknya lagi.

Untuk itu Z meminta anaknya diberi nama seperti apa yang sudah ia tuliskan.

"Jika esok saya bisa menghidupi anak ini saya akan mencari bayi ini agar saya bisa mudah mencari bayi ini besok, maka nama Alexsndro Eltama Dhavian saya berikan ke bayi ini,"

"Saya mohon bantuannya. Bayi ini lahir tanggal 6 Januari 2024 sekali lagi saya memohon maaf untuk bantuannya,"

"Dan tolong jangan viralkan masalah ini saya mohon, baik, terima kasih," tulisnya.

Sampai berita ini diturunkan, polisi juga sudah mengamankan ayah biologis dari bayi tersebut.

(TribunJakarta)

 

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com

Halaman 2/2
Tags:
Banyuwangibayibocah SMP
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved