Berita Viral
Di Balik Selimut Malam: 11 Pasangan Digerebek di Penginapan, Ditemukan Alat Tes Kehamilan & Pelumas
Viral di media sosial 11 pasangan muda di Sambas digerebek Satpol PP di penginapan, ditemukan alat tes kehamilan dan pelumas.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Razia Satpol PP di Dua Desa, Temukan 11 Pasangan Tanpa Ikatan Nikah
- Petugas menyita alat tes kehamilan dan cairan pelumas
- Pendekatan Edukatif dan Penegakan Hukum
TRIBUNTRENDS.COM - Hujan baru saja reda ketika sekelompok petugas berseragam cokelat tua menembus gelap malam di Kabupaten Sambas. Di tangan mereka, surat tugas dan keyakinan untuk menegakkan ketertiban.
Di balik jendela rumah kos dan pintu penginapan yang tertutup rapat, kisah lain sedang berlangsung kisah para muda-mudi yang mencari hangatnya cinta, namun berujung pada malam panjang bersama Satpol PP.
Razia di Tengah Sunyi Desa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas menggelar razia gabungan di dua desa pada Jumat malam (24/10/2025) hingga dini hari Sabtu (25/10/2025).
Target mereka: rumah kos, penginapan, dan tempat hiburan malam yang diduga menjadi tempat aktivitas tak sesuai norma.
Baca juga: Kocak! Polisi Bagi-bagi Takjil Malah Dikira Razia, Sepi Peminat Gegara Pengendara Tak Berani Lewat
Dari hasil operasi itu, petugas menemukan 11 pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan tengah berada di dalam kamar penginapan.
Sebagian masih mengenakan seragam kuliah, sebagian lagi baru pulang bekerja. Bahkan ada yang masih berstatus pelajar.
Tak berhenti di situ, petugas juga menemukan alat tes kehamilan dan cairan pelumas di salah satu kamar bukti yang membuat malam itu berubah menjadi pengingat pahit tentang batas antara cinta dan pelanggaran.
Ketertiban yang Diuji
Kepala Satpol PP Sambas, Ilham Jamaludin, mengatakan operasi malam itu dilakukan dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 4 Tahun 2025 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari laporan warga tentang aktivitas hiburan malam yang berlangsung hingga larut.
“Kami menertibkan beberapa tempat hiburan malam dan penginapan yang masih beroperasi lewat pukul 23.00 WIB. Tujuannya agar aktivitas masyarakat tetap tertib dan tidak mengganggu kenyamanan lingkungan,” ujar Ilham, Sabtu (25/10/2025).
Razia itu menyisir dua lokasi utama: Desa Dalam Kaum dan Desa Pendawan.
Musik Keras di Tengah Kegelapan
Di Desa Dalam Kaum, petugas mendatangi kawasan WF City di Jalan Keraton Sambas. Dari luar, dentuman musik keras masih terdengar melanggar batas waktu operasi yang telah ditetapkan.
| Pakai Prompt Gemini AI Ini, Cara Mudah Edit Foto Jadi Keren Bak Berada di Paris Cafe Champs-Elysees |
|
|---|
| Viral! Bocah SD Papua Minum dari Botol Bekas Sabun Cuci Piring, Tak Lupa Bagi ke Teman, Banjir Doa |
|
|---|
| Disdukcapil Cianjur Buka-bukaan! KTP Warga Israel yang Lagi Viral Diduga Palsu, Ini Alasannya |
|
|---|
| Geger Sumur Bor Aqua, KDM Angkat Bicara Tak Niat Jatuhkan Kini Larang Perusahaan Bantu Bangun Jalan |
|
|---|
| Heboh WNA Israel Diduga Ber-KTP Cianjur, KDM Turun Tangan, Begini Penjelasan Bupati |
|
|---|