Breaking News:

Berita Kriminal

Liciknya Ayah di Tangsel, Tutupi Perbuatan Inses, Anak Hamil 8 Bulan Ngakunya Dirudapaksa Orang Lain

Seorang ayah di Tangerang Selatan lakukan inses dengan anak, korban dipaksa berbohong, hamil 8 bulan dibilang karena dirudapaksa orang lain.

Editor: jonisetiawan
Ist
Ilustrasi hamil, wanita di Tangerang Selatan hamil gegara dirudapaksa oleh ayah kandung. 

Namun saat itu MN malah marah dan meminta S untuk tidak cari masalah.

"Dia ngomong 'nggak usah macem-macem deh, sudah deh kamu nggak usah cari masalah'," jelas S.

Padahal sindiran itu ditujukan oleh S agar sang suami mengakui perbuatannya.

"Padahal saya ingin dia mengakui perbuatannya," katanya.

Bahkan menurut S, MN seolah tidak ada rasa penyesalan telah menghamili anak kandungnya sendiri.

"Seolah-olah tidak terjadi apa-apa antara dia sama anaknya," tandas S.

Kasus Lain: Pengakuan Korban Inses Bapak-Anak di Purwokerto, Diancam Golok saat Menolak

 'Saya tidak menikmati' begitulah secuil pengakuan E, anak yang dipaksa bersetubuh dengan ayah kandungnya sendiri alias inses di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

E mengaku terpaksa melayani nafsu sang ayah lantaran berada di bawah tekanan.

Ia sebenarnya sempat menolak namun malah diancam bakal dibunuh menggunakan golok. Seperti apa pengakuan lengkap dari E?

Baca juga: INSES Ayah dan Anak di Banyumas, Ternyata Hasutan Guru Spiritual, Kalau Ingin Kaya, Lakukan!

Hubungan inses antara bapak dan anak di Purwokerto hasilkan beberapa bayi yang kemudian dibunuh
Hubungan inses antara bapak dan anak di Purwokerto hasilkan beberapa bayi yang kemudian dibunuh (TribunJateng.com/Fadlan Mukhtar/Permata Putra Sejati)

E (26), gadis asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menjadi korban hubungan sedarah alias inses, mengaku tak punya pilihan lain selain melayani nafsu bejat sang ayah kandung, Rudi (57).

Hal ini disampaikan E saat menjalani sesi pemeriksaan bersama Psikolog UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Pemkab Banyumas, Rahmawati Wulansari.

Kepada Rahmawati, E mengaku mau tak mau harus melayani Rudi karena diancam menggunakan golok setelah sempat menolak.

"Memang benar ada ancaman ketika ayahnya mengajak dan ditolak. Dia (E) bilangnya dipapag ngangge bendo (dihalangi menggunakan golok)."

"Sehingga, mau tidak mau melakukan dengan ayah kandung," ungkap Rahmawati saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, dilansir TribunJateng.com, Jumat (30/6/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Tangerang Selataninseshamil
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved