Ancaman Menkeu Purbaya Stop Dana MBG yang Tak Terserap Lugas Dimentahkan Luhut Binsar: Tidak Perlu
Ancaman Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa stop dana MBG yang tak terserap lugas dimentahkan Luhut Binsar Panjaitan: Tidak perlu
Editor: Agung Santoso
Ancaman Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa stop dana MBG yang tak terserap lugas dimentahkan Luhut Binsar Panjaitan: Tidak perlu
TRIBUNTRENDS.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penyerapan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menunjukkan perkembangan positif.
Menurut Luhut, kondisi tersebut membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak perlu lagi memindahkan dana MBG yang tidak terserap untuk dialokasikan ke program lain.
“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Pada hari yang sama, Luhut menggelar rapat bersama Kepala BGN Dadan Hindayana. Pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan teknis dalam pelaksanaan program MBG, termasuk soal efisiensi anggaran.
Luhut menekankan agar penggunaan anggaran tidak boleh longgar. Ia mengingatkan langsung kepada Dadan supaya dana yang sudah dialokasikan benar-benar terserap sesuai tujuan.
“Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” tegas Luhut. “Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik dan itu akan terjadi penyebaran. Dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah.”
Luhut juga menegaskan kembali bahwa serapan anggaran yang tepat sasaran akan memberi dampak luas, terutama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. “Seperti yang disampaikan Menteri Keuangan, kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala BGN Dadan Hindayana memaparkan bahwa hingga 3 Oktober 2025, realisasi serapan anggaran program MBG sudah mencapai Rp 21,64 triliun atau sekitar 34 persen dari total alokasi.
“Untuk bantuan pemerintah makan bergizi saja, penyerapan sudah Rp 18,63 triliun atau sekitar 37 persen. Jadi, 37 persen penerima manfaat program makan bergizi sudah terlayani,” jelas Dadan seperti dikutip Kompas.com .
Dengan capaian tersebut, pemerintah optimistis program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga mendorong perputaran roda ekonomi di tingkat bawah.
Ancaman Menkeu Purbaya
Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bakal mengalihkan anggaran program MBG ke program lain, termasuk dialihkan ke program bantuan pangan beras 10 kg, jika tidak terserap dengan baik.
"Saya akan alihkan ke tempat lain yang lebih siap atau ke masyarakat, seperti perluasan bantuan yang 2 kali 10 kilogram beras," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Hal ini dikatakannya menyusul rencana patroli ke sejumlah kementerian/lembaga untuk memonitor penyerapan anggaran.
Purbaya menyampaikan bahwa pengalihan anggaran bisa membuat durasi pemberian bantuan pangan beras lebih panjang.
Seniman Klaten Minta Perlindungan ke Bupati Hamenang, Dorong Pengamanan Pentas dan Regulasi Baru |
![]() |
---|
Penjual Es di Madiun Ini Dulu Ditangkap Karena Dikira Hacker Bjorka, Kini Sosok Aslinya Diringkus! |
![]() |
---|
Rahasia Kematian Brigadir Esco Terungkap dari Anak, Briptu Rizka Terdiam, Tak Lagi Bisa Mengelak |
![]() |
---|
Kegunaan Etanol dalam Base Fuel BBM Pertamina yang Bikin SPBU Swasta Kabur Ogah beli |
![]() |
---|
Menu MBG yang Dikonsumsi Bunga Rahmawati Siswi SMKN 1 Cihampelas Sebelum Meninggal, Masih Layak? |
![]() |
---|