Berita Kriminal
PILU Wanita di Bali Nekat Akhiri Hidup, Sempat Cekcok dengan Suami Soal Utang, 'Hamil Tua'
Seorang ibu rumah tangga berinisial NKAH (29) di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, nekat melakukan aksi bunuh diri
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita yang sedang hamil nekat mengakhiri hidupnya.
Sebelum tewas, ibu hamil ini sempat cekcok dengan suami soal hutang.
Saat meninggal dunia usia kehamilannya sudah menginjak 38 minggu.
Baca juga: PILU Wanita NTT, Minta Nikah Malah Diselingkuhi, Pilih Akhiri Hidup, Tinggalkan Pesan Misterius
Seorang ibu rumah tangga berinisial NKAH (29) di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, nekat melakukan aksi bunuh diri dalam kondisi hamil tua.

Kapolsek Melaya AKP I Komang Muliadi menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/12/2023) malam.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat cekcok dengan suaminya. Penyebab keributan adalah masalah utang.
"Korban sempat cekcok dengan suaminya masalah pembayaran utang di BUMDes," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (3/12/2023) di Jembrana.
Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun sekitar pukul 21.30 Wita.
Korban ditemukan tergantung dengan selendang warna hitam di leher pada ventilasi di kamar rumah.
Baca juga: ASTAGA Sebelum Akhiri Hidup, Atlet Thailand Tembak Istri Saat Resepsi Pernikahan, Sempat Bertengkar

"Korban dalam kondisi hamil tua usia kehamilan 38 minggu. Hamil anak ketiga," katanya.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Melaya. Polisi langsung melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi sempat berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan kehamilan di RSU Negara. Sayangnya, kandungan korban dinyatakan tidak selamat.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa ini," tutupnya.
PILU Wanita NTT, Minta Nikah Malah Diselingkuhi, Pilih Akhiri Hidup, Tinggalkan Pesan Misterius
Sedih sekali nasib wanita di Cipinang Melayu ini, dia diselingkuhi oleh kekasihnya sendiri.
Padahal sejak beberapa waktu belakangan, wanita berinisial MAM itu sudah berkali-kali meminta untuk dinikahi.
Namun sayang, keinginan wanita 20 tahun itu justru diabaikan oleh sang kekasih
Sang pacar pun memilih untuk selingkuh dari MAM.
Kelakuan sang pacar tentu bikin MAM sakit hati, hingga pada akhirnya wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Stres Ditinggal Suami, Wanita di Mojokerto Jadi ODGJ, Nekat Bunuh Ayah Kandung Pakai Kursi Plastik

MAM mengakhiri hidup di area tangga lantai dua indekos kawasan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).
Jasad MAM pertama kali ditemukan oleh para tetangga sekitar indekos.
Sedangkan dugaan motif mengakhiri hidup diketahui saat polisi menyelidiki ponsel korban.
Demikian dikatakan Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Eko Bayu saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).
“Motifnya karena putus cinta usai kami cek handphone (korban) kayaknya hubungan almarhum ini dengan pacarnya sudah jauh, dia ingin minta nikah tapi si pacarnya selingkuh lagi dengan perempuan lain,” kata Eko.
Pihak saudara sepupu MAM yang juga tinggal satu indekos itu mulanya tidak mengetahui wanita tersebut ingin mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Diculik & Diperas Rp 30 Juta, Tukang Bangunan Ketakutan, Izin ke Toilet & Tak Kembali, Gantung Diri
Sebab sebelum diketahui tewas sekira pukul 06.00 WIB, MAM tidak memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan ingin mengakhiri hidupnya.
“Istrinya saudara sepupu MAM bangun pukul 02.00 WIB masih lihat almarhum tidur disampingnya.
Lalu pukul 04.00 WIB masih main Handphone, pas pukul 06.30 WIB ternyata warga sudah ramai melihat MAM gantung diri,” katanya.
Seusai kejadian, pihak keluarga dikatakan Eko tidak berkenan dilakukan autopsi, dan kemudian jenazah dibawa ke kampung halamannya di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dikebumikan.
Pesan Misterus
MAM sempat menulis pesan misterius di ponselnya sebelum gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Eko Bayu mengungkapkan, pesan misterius terletak pada wallpaper ponselnya dan menggunakan bahasa Kupang.
"Tulisannya, kalau berdasarkan terjemahan dari saudara korban, isinya, 'Kalau mau mengerti arti percintaan, tanya dua orang ini'," ucap dia ketika dihubungi, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Fakta Baru Wanita di Padang Tewas Gantung Diri, 2 Bulan Lagi Nikah, Tunangannya Polisi Pangkat Ipda

MAM tinggal bersama tiga saudaranya di sebuah kontrakan di wilayah Cipinang Melayu.
Salah satu saudara korban membantu polisi menerjemahkan tulisan yang tertera di wallpaper ponsel MAM.
Di sana, ada dua nama yang ditulis korban. Masing-masing adalah nama kekasihnya dan nama seorang perempuan.
"Saya tanya ke saudaranya korban, nama cewek itu siapa. Dia bilang, 'Saya enggak tahu, Pak. Mungkin ceweknya itu selingkuhan si cowoknya'," ungkap Eko.
Namun, saudara korban yang membantu menerjemahkan bahasa Kupang itu mengenali nama laki-laki tersebut.
Sebab, ia pernah mendengar nama itu. Bahkan, saudara korban juga pernah bertemu dengan laki-laki itu saat bersama MAM.
"Saya tanya, si cowok pernah datang (ke Jakarta), katanya sekali dan sekitar dua bulan lalu. Itu juga cuma ketemuan (dengan korban) di pinggir jalan," Eko berujar.
Namun, para saudara korban termasuk yang membantu menerjemahkan bahasa Kupang sama-sama tidak mengenali lebih jauh kekasih MAM.
Mereka tidak tahu apakah laki-laki itu tinggal di Jakarta atau di NTT. Bahkan, pekerjaannya pun tidak ada yang tahu.
"Enggak tahu rumahnya di mana juga karena yang mengenal si cowok ini hanya korban, yang lain enggak ada yang kenal," terang Eko.
"Diduga, cowoknya punya selingkuhan. Tapi untuk kebenaran apakah punya selingkuhan atau tidak, belum bisa dipastikan," sambung dia.
Sebelumnya, MAM ditemukan tewas gantung diri dari pagar pembatas di lantai dua kontrakannya pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB.
Sebelum tewas, ia sempat bertukar pesan singkat dengan kekasihnya melalui WhatsApp.
Korban meminta kepada kekasihnya untuk dinikahi. Namun, kekasihnya menolak menikahi MAM.
Sebelum tewas, dua saudara MAM sempat melihatnya. Saudara pertama melihat korban masih tidur di sampingnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Siswi SMK Tewas Gantung Diri, Rekam Aksi Akhiri Hidup, Diduga karena Malu Foto Pribadi Disebar Teman
Sementara itu, saudara yang kedua melihat MAM sedang duduk di tangga paling atas di lantai dua, tepatnya di sebelah pagar tempat korban gantung diri.
Namun, saudara itu tidak mengobrol dengan korban. Ia langsung masuk kembali ke dalam kamar untuk bermain HP sampai ketiduran.
Sekitar pukul 05.30 WIB, jasad korban ditemukan oleh salah satu warga. Namun, kegaduhan baru terjadi pukul 06.00 WIB.
Warga pun langsung menghubungi Polsek Makasar untuk membantu mengevakuasi MAM sekaligus memeriksa jasad korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, MAM tewas gantung diri. Jasad korban tidak diotopsi atas permintaan keluarga.
"Saudara korban konfirmasi ke pihak keluarga di kampung. Mereka tidak bersedia dilakukan otopsi.
Saudaranya langsung bikin surat pernyataan. Jasad dibawa ke kampung halamannya di Noebeba NTT," pungkas Eko.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan:
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Artikel ini diolah dari Kompas dan Wartakota
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|