Aksi Heroik Pegawai Minimarket Gagalkan Perampokan, Pelipis Ditembak, Tetap Melawan, Pelaku Dibekuk

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi heroik pegawai minimarket gagalkan aksi perampokan terekam kamera CCTV.

Aksi perampokan tersebut terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Video yang memperlihatkan aksi pegawai minimarket gagalkan perampokan ini diunggah akun Instagram @fakta.indo, Sabtu (4/11/2023) kemarin.

Pada awal rekaman terlihat pelaku perampokan memakai jaket dan helm memasuki minimarket yang terletak di Jalan Solo-Tawangmangu, Kelurahan Beje.

Ia menodongkan senjata jenis airsoft gun kepada pegawai minimarket.

Beberapa detik kemudian, pegawai minimarket menghampiri perampok untuk memberikan perlawanan.

Aksi heroik tersebut membuat perampok terpojok dekat pintu keluar.

Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Emak-emak Penjaga Warung Lempar Toples Gagalkan Perampokan, Polisi Kejar Pelaku

Melihat rekannya bergelut dengan perampok, pegawai minimarket lainnya berusaha membantu.

Kedua pertugas minimarket berusaha membekuk pelaku perampokan.

Adu fisik pun terus terjadi hingga tempat parkir.

Pada akhir video tidak diketahui nasib dari pelaku dan korban.

Hingga Minggu (5/11/2023), video aksi heroik pegawai minimarket gagalkan perampokan sudah ditonton lebih dari 1,4 juta kali.

Ratusan warganet beramai-ramai membanjiri kolom komentar dengan berbagai responsnya.

Termasuk ada yang memuji keberanian dari kedua pegawai minimarket tersebut.

Penjelasan polisi

Humas Polres Karanganyar AKP Imam membenarkan telah terjadi tindak percobaan perampokan di wilayah hukumnya.

Diketahui kejadian berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

"Satu orang pelaku melakukan aksi pencuriannya di Indomaret Sabtu dinihari," kata Imam, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu.

Imam melanjutkan, adapun identitas pelaku perampokan berinisial SIS berumur 33 tahun.

Ia ber-KTP di Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat, namun kini berdomisili Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Sementara pegawai minimarket yang mengagalkan aksi SIS bernama Anton Mulyanto (26).

Sempat ditembak

Imam selanjutnya membenerkan kronologi lengkap kasus percobaan perampokan ini.

SIS datang seorang diri ke TKP dengan mengendarai motor matik merek Vario warna hitam dengan nomor kendaraan AD 4015 BNE.

Pelaku masuk dan langsung menodongkan senjata jeni airsoft gun ke arah Anton.

SIS memaksa korban agar memberikan uang yang tersimpan di mesin kasir.

Namun Anton menolak hingga pelaku menembak ke arah korban.

"Pelaku menembakan 2 kali ke arah kasir namun tidak mengenai korban."

"Lantas, korban langsung melompati meja dan melawan tersangka dengan dibantu rekannya," jelas Imam.

Kemudian pelaku dan korban terlibat adu fisik sebagaimana dalam video yang viral.

Korban ketika itu sempat berusaha merebut senjata milik pelaku.

Pelaku seketika kembali menembak ke arah korban hingga melukai pelipis dari Anton.

Meskipun demikian, korban tetap memberikan perlawanan kepada SIS.

SIS pada akhirnya berhasil dibekuk dan diserahkan ke anggota kepolisian yang saat kejadian sedang berpatroli.

"Kami mengetahui kejadian tersebut di tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku dan kemudian dibawa ke Polres Karanganyar," tutup Imam.

(Tribunnews)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com