Breaking News:

Berita Kriminal

DEMI Modal Nikah, Sepasang Kekasih di Bengkulu Kompak Jual Ganja, Ujungnya Ditangkap Polisi, Apes!

Sudah ngebet nikah, sepasang kekasih di Bengkulu berinisial PR dan LW nekat menjual ganja demi mendapatkan uang untuk modal nikah.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribun Bengkulu
Sepasang kekasih PR dan LW di Bengkulu diciduk jual narkotika jenis ganja untuk modal nikah. 

Saat sedang mengurus perpindahan di Aceh Tengah, Anwar mengaku mendapat kendala keuangan.

Anwar lalu meminta uang puluhan juta untuk biaya pengurusan administrasi.

Baca juga: SOSOK Qomarudin TNI AL Gadungan, Berpangkat Letkol, Istri Tak Tahu Faktanya Sudah Masuk DPO

"Itu Rp60 juta lebih, beberapa kali saya transfer ke rekening yang beda-beda nama," ujarnya.

Setelah administrasi selesai, Anwar mengaku sudah berangkat ke Makassar.

Namun saat sedang perjalanan, Anwar mengaku menabrak seseorang.

Korban minta ganti rugi puluhan juta.

Jika tidak, maka Anwar akan ditahan.

"Saya transfer lagi saat dia akan ditahan karena menabrak orang di jalan menuju Makassar," ujarnya.

Janda muda asal Gowa ditipu pria ngaku polisi
Janda muda asal Gowa ditipu pria ngaku polisi (Kolase TribunTrends.com)

Setelah menabrak, Anwar minta lagi uang jutaan rupiah untuk biaya transportasi mobil yang dibawanya masuk ke Makassar.

Di bandara, Anwar kembali mengaku ditahan dan harus membayar lagi untuk mobilnya.

Korban transfer lagi sejumlah uang.

Setelah tiba di Makassar, Anwar kemudian mengaku sedang mengurus penerimaannya di Polda Sulsel.

"Dia telepon lagi, katanya sudah tiba di Polda (Sulsel). Katanya sedang mengurus penerimaannya," katanya.

Anwar kemudian menyampaikan, jika polisi-polisi di Polda Sulsel rata-rata baik.

Baca juga: Kabar Schapelle Corby, Ratu Ganja Buat Heboh Indonesia Tahun 2004, Setelah Bebas Sempat Jadi Artis

Pasalnya, ia disambut baik dan pengurusannya adminitrasinya lancar.

Hanya saja, Anwar mengaku butuh uang lagi untuk penempatannya.

"Saat di Makassar, saya tidak pernah diajak ketemuan. Dia minta ditransferkan uang, karena hari itu juga mau dipakai," ujarnya.

Uang yang diminta Anwar di Makassar untuk membeli seragam baru dan sewa kost-kosan.

Meski hasil gadai tanah orangtua EI sudah habis, namun Anwar masih minta uang.

Anwar mengatakan, segera gadaikan SK-nya untuk bayar utang-utangnya ke EI.

"Dia bilang, nanti SKnya dikasi masuk jaminan untuk lunasi semua uang yang diambil," katanya.

Setelah EI tak mampu lagi menuruti permintaan Anwar, pelaku langsung nonaktifkan ponsel.

EI mengaku terakhir komunikasi dengan Anwar pada Sabtu pekan lalu.

"Jadi dia matikan Hp. Di situlah saya curiga (ditipu)," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, EI seorang janda Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulsel, melapor ke Polda Sulsel lantaran ditipu.

Hanya saja saat melapor, EI dibuatkan surat pengaduan yang ditandatangani seorang polisi pangkat Bripda.

EI mengaku ditipu oleh seorang pria yang mengaku Anwar Setiawan dari Aceh Tengah.

Saat kenalan sekira tiga bulan lalu, Anwar Setiawan mengaku polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Polres Aceh Tengah.

Wanita kelahiran 1996 tersebut baru curiga sedang ditipu setelah uangnya Rp60 juta habis ditransfer ke Anwar Setiawan.

Korban tergiur dengan iming-iming Anwar Setiawan yang akan menikahinya.

"Saya ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai polisi. Dia mengaku, namanya Bripka Anwar Setiawan," kata EI saat menghubungi Tribun-timur.com, Selasa (28/92023).

***

Artikel ini diolah dari Tribunbengkulu.com 

Tags:
ganjanikahBengkulu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved