Berita Kriminal
ASTAGA Pekerja Sawit di Mahakam Ulu Bertindak Sadis, Nekat Bunuh Istri dan Tetangga, Mes Dibakar
Seorang pria di Kerangan Seratus, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur tega membunuh istrinya dan tetangganya pada Jumat lalu
Editor: Nafis Abdulhakim
Andrianto lantas menelepon Listiani untuk datang ke rumahnya di Jalan Pogot Baru.
Selingkuhannya tersebut diminta tolong untuk membantu mengangkat Jasad Pipiet ke dalam mobil.
Keduanya sempat mampir ke kios membeli lima liter bensin.
Alasan Lakukan Hubungan Badan di Perjalanan
Sebelum membuang jenazah korban, kedua terdakwa diketahui sempat melakukan hubungan badan dalam mobil di kawasan Kenjeran.
Adapun hal tersebut ini dilakukan dengan dalih untuk menenangkan diri.
"Di tengah perjalanan menghilangkan jenazah korban, keduanya sempat mampir ke hotel di kawasan taman wisata Kenjeran untuk berhubungan badan agar lebih tenang," ujar JPU.
Usai bersetubuh A dengan selingkuhannya, Andrianto kemudian melanjutkan perjalanan hingga berhenti di tepi sawah Desa Alang-alang.
Jenazah istri sahnya itu lantas dibuang dan dibakar oleh A.

Baca juga: Syuting Acara Horor, Artis Ini Disebut Hampir Dibunuh Makhluk Astral, Anak Ketakutan: Ini Ga Normal!
Penemuan Jasad Korban
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di area persawahan di Desa Alang-Alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada 28 April 2023.
Usai deselidiki barulah terungkap jika jasad yang ditemukan tersebut adalah Pipiet yang merupakan istri sah dari anggota TNI bernama Kopral Dua (Kopda) Andrianto.
Dilansir dari TribunMedan.com, Kopda Andrianto merupakan anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas sebagai Juru Navigasi 2 KRI Ahmad Yani 351.
Ia telah menikah dengan istrinya selama sembilan tahun dan dikaruniai dua orang anak perempuan.
Rumah tangga Kopda Andrianto hancur setelah ia memilih selingkuh dengan Listiani Agustina.
Korban Ternyata Sedang Mengandung
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebut korban bernama Pipiet Dian Lestari merupakan seorang ibu warga Surabaya yang memiliki dua orang anak.
Korban dugaan pembunuhan tersebut bernama Pipiet Dian Lestari yang beralamat di Jalan Ronggowarsito Tengah, RT 2 RW 10.
Pipiet adalah istri dari anggota TNI yang menikah kurang lebih 9 tahun silam di Solo, Jawa Tengah.
Almarhumah Pipiet sudah memiliki dua anak perempuan berumur 8 dan 4 tahun.
Tetangga korban mengatakan, almarhumah Pipiet tinggal bersama suaminya di kompleks Kampung 100.
Namun, setiap hari selalu datang ke rumah orangtuanya yang ada di Jalan Ronggowarsito Tengah RT 2 RW 10, untuk mengantarkan anaknya sekolah.
"Setiap hari datang kesini ngatar anaknya sekolah. Setelah itu biasanya juga belanja jajanan frozen untuk dijual lagi," kata Kartini (70), Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang, Anak Pilu Tanya ke Nenek: Apakah Ibu Meninggal Dibunuh Ayah?
Di mata warga, terutama kalangan ibu-ibu PKK, Pipiet dikenal baik.
Pipiet sendiri aktif mengikuti setiap kegiatan PKK di kampung tersebut.
"Ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Padahal tanggal 6 Mei 2023, rencana ibu-ibu PKK akan mengadakan halalbihalal di kampung, untuk itu ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Dia orangnya baik sekali," jelas Kartini.
Kartini tak menyangka jika Pipiet menjadi korban pembunuhan.
Setelah tahu kabar dari media sosial, Kartini merasa sedih dan kasihan terhadap dua anaknya.
Bahkan, Kartini menduga pembunuhan yang terjadi pada Pipiet, tidak mungkin dilakukan oleh satu orang.
"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunu
Baca juga: Segini Gaji Pratama Arhan yang Dihina Miskin Teman Mantan Pacar, Asnawi Beri Sindiran Menohok
han tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," beber Kartini.
Sebelumnya, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Wibisono menyampaikan dugaan pembunuhan dilakukan di Surabaya.
Bangkalan hanya dijadikan tempat pembuangan saja.
Saat ditemukan, mayat Pipiet terdapat jeratan di leher dan luka bakar di sebagian tubuh.
Pada bagian tubuh perempuan ini tampak hitam bekas dibakar.
Tidak hanya itu, mayat wanita yang diperkirakan berumur 30 tahun ini juga terlihat sedang mengandung.
Polisi langsung membawa jasad korban ke Kamar Mayat RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan untuk dilakukan identifikasi.
Terdakwa didakwa melanggar pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 181 KUHP tentang menghilangkan mayat untuk menyembunyikan kematian.
***
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunbengkulu.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|