Berita Kriminal
ASTAGA Pekerja Sawit di Mahakam Ulu Bertindak Sadis, Nekat Bunuh Istri dan Tetangga, Mes Dibakar
Seorang pria di Kerangan Seratus, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur tega membunuh istrinya dan tetangganya pada Jumat lalu
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Mahakam Ulu melakukan aksi nekat dengan membunuh istrinya.
Tak hanya itu, ia juga membunuh tetangganya.
Amukan tak terkendali, pelaku juga dilaporkan membakar mes pekerja.
Baca juga: SADIS 3 Pria di Bantul Bunuh Lansia, Dipicu Menantu Keluar Grup Laku Tirakat, Pelaku Sempat Kabur
Jasinto, pria di Kerangan Seratus, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur tega membunuh istrinya dan tetangganya pada Jumat lalu (13/10/2023) sekira pukul 19.45 wita.
Bahkan Jasinto membakar mes tempat ia bekerja sebagai buruh sawit.

Informasi yang dihimpun, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengamuk sambil membawa dodos atau alat panen buah sawit.
Amukan tersebut menyasar istri dan orang lain yang melintas di depan rumahnya hingga tewas.
"Kita menerima laporan ada orang mengamuk membakar mes pekerja di PT SAU dan menganiaya istrinya dan orang lain hingga tewas," ujar Kapolres Mahulu, Anthony Rybok pada Kamis (19/10/2023).
Usai melakukan pembunuhan dan pembakaran, pelaku diduga ikut membakar dirinya di dalam mes bersama jasad istrinya.
Hal ini didapati polisi saat memeriksa TKP ditemukan tiga orang tewas.
Satu di antaranya ditemukan meninggal di luar mes, sementara dua lainnya yang diduga Jasinto dan istrinya ditemukan di dalam mes yang terbakar.
"Kami terima data jika di sana total ada 31 orang di sana, 3 meninggal.
Yang di dalam mes, satu diduga istrinya bernama Anita yang sudah dimutilasi dan satu lagi Mr X diduga pelaku Jasinto ikut membakar dirinya setelah menusuk istrinya dengan dodos," ungkap Rybok.
Sementara satu jasad lain ditemukan berada di luar mes.
Diduga merupakan pekerja sawit yang kebetulan lewat di TKP dan menjadi sasaran pelaku.
"Satu lagi orang orang tua, korban sasaran dari pelaku. satu korban ini ditemukan di depan mes dalam keadaan luka tusuk di perut dan tangan," bebernya.
Baca juga: TAKUT Jadi Inspirasi, Pengguna Medsos Diminta Tak Viralkan Kasus Bunuh Diri, Polisi Janganlah

Saat ini polisi masih menggali motif dari pelaku.
Dari hasil pendalaman yang dilakukan polisi, diketahui bahwa pelaku dikenal pribadi yang pendiam dan sudah 6 tahun bekerja di Mahulu.
"Nah motifnya ini yang masih kita gali.
Pelaku ini sudah 6 tahun bekerja di sana dan tidak ada yang menonjol termasuk pendiam juga," tuturnya.
Rybok mengatakan tiga jasad tersebut telah dikirim ke RS Bhayangkara, Balikpapan untuk diambil sampelnya guna memastikan identitas para korban.
“Kasat Reskrim akan ke Jakarta untuk berkoorniasi terkait pengiriman sampelnya, karena untuk memastikan jasad Mr X itu Jasinto perlu dilakukan test DNA," pungkasnya.
Kopda Andrianto Kalut Usai Bunuh Istri Sah, Lakukan Hubungan Fisik dengan Selingkuhan: Biar Tenang
Ya Allah, tega sekali anggota TNI bernama Kopral Dua (Kopda) Andrianto, dia membunuh istrinya bernama Pipiet, seusai dibunuh jenazah Pipiet kemudian dibakar oleh Kopda Andrianto.
Tak sendiri, dia melakukan aksi keji itu dibantu wanita selingkuhan, yakni Listiani Agustina (48).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di area persawahan di Desa Alang-Alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada 28 April 2023.
Di tengah perjalalanan menghilangkan jejak jasad istri sah, Kopda Andranto sempat lakukan hubungan badan dengan Listiani, selingkuhannya.
Baca juga: EKSEKUTOR Pembunuhan yang Didalangi Kopda M: Dihadiahi Timah Panas, Istri Ketiga Kini Ditinggalkan

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan berencana yang didalangi Kopda Andrianto bersama selingkuhannya kembali mencuat ke publik.
Kabar tersebut kembali jadi sorotan usai sang pelakor atau selingkohan Kopda Andrianto, Listiani diadili di pengadilan Surabaya, Senin (2/10/2023)
Bersama dengan selingkuhannya, Kopda Andrianto tega membunuh dan membakar jasad istinya.
Tak hanya itu saja, berdsarkan pengakuan Listiani, keduanya sempat melakukan hubungan badan di perjalanan saat hendak membuang dan membakar jasad istri sah Kopda Andrianto.
Istri sah Kopda Andrianto itu bernama Pipiet.
Kini, baik Koda Andrianto maupun Listiani telah ditangkap dan tengah menjalani proses persidangan.
Listiani Agustina jalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, sedangkan Kopda Andrianto disidang di Pengadilan Militer.
"Terdakwa Listani sudah pernah ditegur oleh korban Pipiet sebanyak dua kali, yakni pada 2022 dan 2023," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Hajita Cahyo Nugroho.
Berdasarkan pengakuann Listiani, pembunuhan tersebut dilakukan lantaran Pipiet sering mengekang Andrianto terkait masalah keuangan.
Andrianto dan Litiani lantas menyusun rencana untuk menghabisi nyawa Pipiet.
Oknum TNI tersebut kemudian membeli racun temix secara online menggunakan handphone Listiani.
Usai paket berisi racun diterimanya dari kurir, Listiani menyerahkannya kepada Andrianto.
Kemudian Racun itu dimasukkan Kopda Andrianto ke makanan istrinya.
Kendati demikian, aksi tersebut gagal lantaran Pipiet tidak memakannya.
"Namun dimuntahkan oleh korban karena korban merasa ada rasa yang aneh," kata JPU Hajita.
Baca juga: 2 Kali Gagal Racuni Korban, Kopda Andrianto Ajak Selingkuhan Bakar Istri, Lalu Berhubungan Badan
Andrianto dan Listiani kembali berniat meracuni istrinya untuk kedua kalinya.
Namun lagi-lagi ia gagal meracuni istrinya.
Hingga akhirnya, Andrianto dengan Tega memukul tengkuk dan mencekik menggunakan kabel bor listrik pada 13 April 2023.
Andrianto lantas menelepon Listiani untuk datang ke rumahnya di Jalan Pogot Baru.
Selingkuhannya tersebut diminta tolong untuk membantu mengangkat Jasad Pipiet ke dalam mobil.
Keduanya sempat mampir ke kios membeli lima liter bensin.
Alasan Lakukan Hubungan Badan di Perjalanan
Sebelum membuang jenazah korban, kedua terdakwa diketahui sempat melakukan hubungan badan dalam mobil di kawasan Kenjeran.
Adapun hal tersebut ini dilakukan dengan dalih untuk menenangkan diri.
"Di tengah perjalanan menghilangkan jenazah korban, keduanya sempat mampir ke hotel di kawasan taman wisata Kenjeran untuk berhubungan badan agar lebih tenang," ujar JPU.
Usai bersetubuh A dengan selingkuhannya, Andrianto kemudian melanjutkan perjalanan hingga berhenti di tepi sawah Desa Alang-alang.
Jenazah istri sahnya itu lantas dibuang dan dibakar oleh A.

Baca juga: Syuting Acara Horor, Artis Ini Disebut Hampir Dibunuh Makhluk Astral, Anak Ketakutan: Ini Ga Normal!
Penemuan Jasad Korban
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di area persawahan di Desa Alang-Alang, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada 28 April 2023.
Usai deselidiki barulah terungkap jika jasad yang ditemukan tersebut adalah Pipiet yang merupakan istri sah dari anggota TNI bernama Kopral Dua (Kopda) Andrianto.
Dilansir dari TribunMedan.com, Kopda Andrianto merupakan anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas sebagai Juru Navigasi 2 KRI Ahmad Yani 351.
Ia telah menikah dengan istrinya selama sembilan tahun dan dikaruniai dua orang anak perempuan.
Rumah tangga Kopda Andrianto hancur setelah ia memilih selingkuh dengan Listiani Agustina.
Korban Ternyata Sedang Mengandung
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menyebut korban bernama Pipiet Dian Lestari merupakan seorang ibu warga Surabaya yang memiliki dua orang anak.
Korban dugaan pembunuhan tersebut bernama Pipiet Dian Lestari yang beralamat di Jalan Ronggowarsito Tengah, RT 2 RW 10.
Pipiet adalah istri dari anggota TNI yang menikah kurang lebih 9 tahun silam di Solo, Jawa Tengah.
Almarhumah Pipiet sudah memiliki dua anak perempuan berumur 8 dan 4 tahun.
Tetangga korban mengatakan, almarhumah Pipiet tinggal bersama suaminya di kompleks Kampung 100.
Namun, setiap hari selalu datang ke rumah orangtuanya yang ada di Jalan Ronggowarsito Tengah RT 2 RW 10, untuk mengantarkan anaknya sekolah.
"Setiap hari datang kesini ngatar anaknya sekolah. Setelah itu biasanya juga belanja jajanan frozen untuk dijual lagi," kata Kartini (70), Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang, Anak Pilu Tanya ke Nenek: Apakah Ibu Meninggal Dibunuh Ayah?
Di mata warga, terutama kalangan ibu-ibu PKK, Pipiet dikenal baik.
Pipiet sendiri aktif mengikuti setiap kegiatan PKK di kampung tersebut.
"Ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Padahal tanggal 6 Mei 2023, rencana ibu-ibu PKK akan mengadakan halalbihalal di kampung, untuk itu ibu-ibu PKK merasa kehilangan. Dia orangnya baik sekali," jelas Kartini.
Kartini tak menyangka jika Pipiet menjadi korban pembunuhan.
Setelah tahu kabar dari media sosial, Kartini merasa sedih dan kasihan terhadap dua anaknya.
Bahkan, Kartini menduga pembunuhan yang terjadi pada Pipiet, tidak mungkin dilakukan oleh satu orang.
"Saya tahunya dari medsos. Saya yakin pembunu
Baca juga: Segini Gaji Pratama Arhan yang Dihina Miskin Teman Mantan Pacar, Asnawi Beri Sindiran Menohok
han tidak dilakukan satu orang, pasti ada yang membantu. Karena tubuh Pipiet itu besar dan pasti berat," beber Kartini.
Sebelumnya, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Wibisono menyampaikan dugaan pembunuhan dilakukan di Surabaya.
Bangkalan hanya dijadikan tempat pembuangan saja.
Saat ditemukan, mayat Pipiet terdapat jeratan di leher dan luka bakar di sebagian tubuh.
Pada bagian tubuh perempuan ini tampak hitam bekas dibakar.
Tidak hanya itu, mayat wanita yang diperkirakan berumur 30 tahun ini juga terlihat sedang mengandung.
Polisi langsung membawa jasad korban ke Kamar Mayat RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan untuk dilakukan identifikasi.
Terdakwa didakwa melanggar pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 181 KUHP tentang menghilangkan mayat untuk menyembunyikan kematian.
***
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunbengkulu.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|