Breaking News:

Berita Kriminal

Menunggu Masuk ke Amerika, Para Migran Malah Dirudapaksa di Perbatasan Meksiko, 'Tak Manusiawi'

Para penculik wanita imigran bernama Carolina tiba pada fajar untuk menariknya keluar dari rumah persembunyian di kota perbatasan Meksiko, Reynosa

Yonhap News
Ilustrasi pelecehan 

Tingginya risiko penculikan dan kekerasan seksual di Reynosa dan Matamoros merupakan salah satu faktor yang mendorong para migran untuk menyeberang secara ilegal, demikian ungkap empat orang advokat. Penyeberangan lintas batas melonjak pada bulan September.

Para pejabat Biden mengatakan bahwa kebijakan CBP yang baru lebih manusiawi karena mengurangi kebutuhan para migran untuk membayar penyelundup dan kelompok-kelompok kriminal untuk mengangkut mereka melintasi perbatasan secara ilegal.

BEJAT Siswi Kelas 4 SD di Donggalar Dirudapaksa OTK, Dilarikan ke RS karena Pendarahan 'Sudah Pucat'

Pilu nasib seorang bocah berusia 10 tahun yang menjadi korban kekerasan asusila.

Pelaku orang tak dikenal merudapaksa korban di dalam kelas.

Akibatnya, bocah malang tersebut harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan.

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara Rudapaksa Pegawai Kafe Berujung Menikahi Mahar Rp 1 M, Ini Sosok Istri Sahnya

Seorang bocah perempuan  berusia 10 tahun, di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah  mengalami kekerasan seksual di sekolahnya oleh orang tak dikenal.

Bocah yang baru duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD) itu harus dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena mengalami pendarahan di vaginanya. 

ILUSTRASI - Bocah berumur 3,5 tahun menjadi korban pelecehan
ILUSTRASI - Bocah berumur 3,5 tahun menjadi korban pelecehan (Freepik)

Berdasarkan keterangan ibu korban berinisial NH (27), kejadiannya Selasa 6 September 2023 lalu.

Siang itu korban berinisial N pulang ke rumah lebih awal dari biasanya. Sampai di rumah ibunya melihat N menangis. 

"Jadi saya tanya, kenapa Nak, kau lapar? Tidak, kenapa sakit? Anakku jawab tidak ma," kata NH, dikonfirmasi KOMPAS.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabelota Donggala, Kamis (28/9/2023).

Saat tiba di rumah itu semua pakaian seragam sepatu dia tanggalkan. Saat itulah ibunya sempat melihat darah mengalir dari vaginanya. 

"Saya tanya dia tidak jawab. Nanti sama neneknya baru dia bilang katanya tertusuk kayu," kata NH. 

"Saya lihat anakku sudah pucat, jadi saya bawa ke sini (RSUD Kabelota)," ujarnya. 

NH berpikir jangan - jangan anaknya sudah mulai haid. Namun NH merasa aneh kalau anaknya sudah mulai haid kenapa banyak darah yang keluar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Tags:
berita viral hari iniAmerika SerikatMeksikodirudapaksa
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved