Breaking News:

Berita Viral

Dibutakan Oleh Uang, Nur Utami Selebgram Makassar Tetap Menikah Meski Tahu Suaminya Bandar Narkoba

Selebgram Nur Utami asal Makassar sudah tahu suaminya berinisial S merupakan bandar narkoba dan anak buah dari Fredy Pratama sejak sebelum menikah.

Editor: jonisetiawan
Instagram @nurutami.s
Nur Utami, selebgram asal Makassar tersangka TPPU, jaringan sindikat narkoba Fredy Pratama sudah tahu jika suaminya S merupakan bandar narkoba sejak sebelum menikah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Selebgram Nur Utami hanya bisa pasrah, dirinya ditangkap pihak kepolisian karena terlibat jaringan bandar narkoba Fredy Pratama.

Wanita cantik itu merupakan istri dari buronan berinisial S yang merupakan anak buah dari Fredy Pratama.

Jadi istri dari buronan yang dicari-cari polisi, Nur Utami ternyata sudah mengetahui jika suaminya merupakan pengendali narkoba.

Baca juga: SOSOK AKP Andri Gustami, Kurir Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Akhir Nasibnya Pilu, Kapolda: Pecat!

Bahkan, selebgram asal Makassar itu mengaku jika dirinya mengetahui latar belakang suami sebagai bandar narkoba sejak sebelum menikah.

Hal itu diceritakan oleh Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi.

Nur Utami, istri dari Bandar Narkoba Pinrang yang masih buron inisial NN, resmi ditetapkan tersangka TPPU.
Nur Utami, istri dari Bandar Narkoba Pinrang yang masih buron inisial NN, resmi ditetapkan tersangka TPPU. (Instagram @nurutami.s)

"Oh sudah (tahu), jadi sejak awal sebelum mereka menikah antara NU dan S, itu mereka sudah saling mengenal," kata Jayadi kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

Jayadi menyebut jika S ternyata seorang residivis dan sudah divonis atas kasus peredaran narkoba.

Saat menjalani masa hukumannya di Lembaga Permasyarakatan (lapas), Nur dan S saling mengenal hingga akhirnya menikah.

"Jadi mereka berkenalan ketika si S ini berada di lapas terkait kasus narkotika.

Jadi kasus sebelumnya, S pernah dilakukan penahanan di proses kemudian divonis di lapas dan menjalani di lapas, kemudian berkenalan lah S dengan NU," ucapnya.

"Nah dalam perjalanannya, NU mengetahui bahwa pekerjaaan S adalah sebagai bandar yang ada di wilayah Sulawesi Selatan," sambungnya.

Ilustrasi selebgram Nur Utami jadi tersangka terkait kasus jaringan narkoba Fredy
Ilustrasi selebgram Nur Utami jadi tersangka terkait kasus jaringan narkoba Fredy Prtama. (Freepik)

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan Selebgram Makassar bernama Nur Utami sebagai tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan bandar narkoba, Fredy Pratama.

Nur Utami terlibat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam sindikat narkoba tersebut.

Nur Utami, kata Jayadi, merupakan istri dari seorang buronan berinisial S yang juga merupakan kaki tangan Fredy.

S sendiri berperan mengendalikan peredaran narkoba Fredy Pratama di wilayah timur Indonesia bersama dengan tersangka WW.

Jayadi mengatakan Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba yang dibelanjakan sejumlah barang seperti selebgram yang dikenal Ratu Narkoba Palembang, Adelia Putri Salma (APS).

Sejauh ini, polisi sudah menyita sejumlah aset Nur yakni mulai tas LV, Hermes, tanah hingga mobil Alphard senilai Rp7 miliar.

Sosok Nur Utami

Dari informasi dihimpun, Nur Utami sering terbang ke Malaysia dan mempunyai butik di sana.

Nur Utami juga merupakan owner dari beberapa usaha pakaian, makanan hingga bisnis skincare.

Usaha bisnis skincarenya juga berpusat di Makassar.

Postingan terakhir pada 3 September 2023, sebelum ditangkap, dia sedang beribadah di Tanah Suci.

Sejumlah aset barang milik Nur Utami dan suaminya itu kini disita Bareskrim Polri.

Baca juga: Kekayaan Selebgram Nur Utami, Tersangka TPPU Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Merana Asetnya Disita

Harta Kekayaan Fredy Pratama

Segini harta kekayaan gembong narkoba terbesar di Indonesia, yakni Ferdy Pratama.

Pria yang jadi buronan interpol itu memiliki kekayaan senilai Rp 43,93 miliar yang disita oleh pihak kepolisian.

Diketahui, Fredy Pratama yang terlibat kasus peredaran jaringan narkoba Internasional hingga kini masih menjadi buronan interpol.

Kendati demikian, polisi telah menyita sejumlah aset Fredy Pratama yang diduga menjadi tindak pencucian uang (TPPU) narkoba sejak tahun 2014 lalu.

Situs interpol menampilkan foto Fredy Pratama, buronan narkoba kelas kakap. Dalam situs interpol, tertulis identitas dan satu buah foto Fredy berambut panjang.
Situs interpol menampilkan foto Fredy Pratama, buronan narkoba kelas kakap. Dalam situs interpol, tertulis identitas dan satu buah foto Fredy berambut panjang. (Dok. Interpol)

Dilansir dari Wartakotalive.com, aset Fredy Pratama alias Maming telah disita oleh pihak kepolisian senilai Rp 43,93 miliar.

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Ernesto Saiser mengatakan terdapat 14 harta tidak bergerak dan lima harta bergerak yang telah disita.

Harta tidak bergerak itu berupa tanah dan bangunan, sedangkan harta bergerak yakni mobil dan sepeda motor.

Untuk total harta tidak bergerak yang berhasil disita senilai Rp 41,78 miliar dan harta bergerak senilai Rp 2,15 miliar.

”Dari harta yang tidak bergerak kami estimasikan harganya sekitar Rp 41,78 miliar, kemudian harta bergerak sekitar Rp 2,15 miliar. 

Jadi, totalnya Rp 43,93 miliar,” kata Ernesto, yang dikutip TribunTrends.com, Minggu, (17/09/2023).

Fredy Pratama adalah bandar narkoba kelas kakap yang diburu Interpol 4 negara. Merupakan bos jaringan internasional.
Fredy Pratama adalah bandar narkoba kelas kakap yang diburu Interpol 4 negara. Merupakan bos jaringan internasional. (Istimewa)

Salah satu bangunan yang telah disita yakni berada di Banjarmasin milik Lian Silas (68), ayah Fredy Pratama.

Bangunan tersebut di operasionalkan sebagai tempat hotel, kafe, dan restoran.

Sedangkan rincian harta bergerak terdiri atas 1 mobil Mazda CX-5 (2013), 1 mobil Toyota Vellfire (2015), 1 mobil Toyota Hilux G 4x4 (2023), 1 mobil sedan Toyota 86 (2013), dan 1 sepeda motor BMW.

Penyitaan aset-aset tersebut kini telah ditetapkan ke Pengadilan Negeri Banjarmasin.

”Prosesnya masih berjalan. Ini diekspos dulu karena sudah ada tersangka TPPU yang ditahan. 

Setelah ini, akan berlanjut ke TPPU lain karena diduga masih ada aset lain. Kasus ini masih dikembangkan,” imbuhnya

Pihak kepolisian mengungkapkan lebih dari 1 ton sabu dan 284.000 butir ekstasi yang terlibat pada jaringan narkoba Freddy Pratama.

Nilai barang bukti tersebut mencapai Rp 1,5 triliun apabila satu gram sabu senilai Rp 1,2 juta.

”Kalau digabung semua (barang bukti), nilainya sekitar Rp 1,5 triliun. 

Itu dengan asumsi 1 gram sabu seharga Rp 1,2 juta dan 1 butir ekstasi seharga Rp 700.000,” ungkapnya.

Untuk saat ini kasus tindak pidana asal narkotika dan TPPU yang terlibat pada Fredy Pratama ditangani langsung oleh Bareskrim Polri.

Sedangkan Polda Kalsel ikut mengawal dan menjaga aset-aset TPPU yang telah disita sebelumnya.

Baca juga: SOSOK Nur Utami, Selebgram Tersangka TPPU Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Punya Bisnis Kecantikan

Sosok Ferdy Pratama

Siapakah sosok Fredy Pratama sesungguhnya?

Bareskrim Polri membongkar jaringan sindikat perdagangan gelap narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengatakan, Fredy Pratama merupakan salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia.

Termasuk pengungkapan kasus narkoba ini merupakan yang terbesar se-Indonesia.

"Setelah ditelusuri lebih lanjut, sindikat Fredy Pratama adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (12/9/2023)

Ia mengungkapkan, sindikat Fredy Pratama memasok narkoba hingga 500 kilogram setiap bulannya.

"Setiap bulannya, sindikat ini mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kg sampai 500 kg dengan menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh," tuturnya.

Sosok dan Wajah Fredy Pratama

Untuk saat ini, keberadaan Fredy Pratama masih diburu.

Wahyu Widada mengatakan, sosok Fredy Pratama sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2014.

Ia juga memiliki anak buah yang tersebar di berbagai daerah dan memiliki tugas masing-masing.

Dari hasil pendalaman, Fredy Pratama merupakan bandar atau master mind dari peredaran gelap narkoba.

Nama samaran yang dipakainya pun cukup banyak yaitu Miming, The Secret, Casanova, Airbag, dan Mojopahit dalam komunikasinya.

Baca juga: KEDOK Dokter Gadungan Terbongkar, Ini Sosok Asli Dokter Anggi Yurikno, RS PHC Surabaya Kecolongan

Buronan Fredy Pratama dan anak buahnya yang sudah berhasil ditangkap Bareskrim Polri. Fredy Pratama merupakan gembong Narkoba yang memiliki aset puluhan triliun di Indonesia dan Thailand.
Buronan Fredy Pratama dan anak buahnya yang sudah berhasil ditangkap Bareskrim Polri. Fredy Pratama merupakan gembong Narkoba yang memiliki aset puluhan triliun di Indonesia dan Thailand. (kolase Tribunnew.com)

Fredy Pratama beroperasi mengedarkan narkotika di wilayah Indonesia dan wilayah Malaysia bagian timur.

"Fredy Pratama alias Miming dengan nama samaran di komunikasinya The Secret, Casanova, Airbag dan Mojopahit."

"Yang bersangkutan ini mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand," kata Wahyu.

Sementara itu, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Fredy Pratama disebut lahir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ia merupakan anak pengusaha restoran setempat yaitu Lian Silas (68).

Akibat sepak terjang di dunia hitam narkoba, Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming diburu Interpol dari empat negara.

Mereka adalah Indonesia, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan Badan Narkotika Amerika Serikat (US-DEA).

Interpol memburunya sejak dikabarkan bersembunyi di The Golden Triangle atau Segitiga Emas yang merupakan surga bandar narkotika di Asia Tenggara.

Fredy Pratama diduga mengontrol pasar gelap narkoba di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin sejak 2013.

Dia pun telah lama masuk daftar buronan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Diduga, Fredy Pratama bersembunyi di Thailand dan disebut melakukan operasi plastik untuk menghindari kejaran polisi.

Meski demikian, Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto menjelaskan, lambat laun Fredy Pratama akan berhasil ditangkap sekalipun telah operasi plastik.

"Kalau di dunia hukum ini tidak ada kejahatan yang sempurna."

"Walaupun Fredy (Miming) sekarang lagi operasi plastik dan berganti kewarganegaraan, pasti nanti akan tertangkap juga.

Tunggu waktunya saja," kata dia.

***

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Nur UtamiFredy PratamauangMakassar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved