Teka-teki Izin Pembangunan Lift Pantai Kelingking, Pemkab Rahasiakan Nama Investor: Perlu Koordinasi

Ringkasan Berita:

• Lift setinggi sekitar 182 meter dan dilengkapi jembatan sepanjang 60 meter, di bangun di Nusa Penida, Bali.
• Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati menyampaikan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perizinan, proyek lift itu sudah memiliki izin.
• Pemerintah belum berani membocorkan siapa investor yang membangun.

TRIBUNTRENDS.COM - Publik dihebohkan dengan munculnya proyek pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Alih-alih disambut positif, keberadaan lift ini justru menuai kritik tajam dari masyarakat dan warganet yang menilai keindahan alami pantai ikonik tersebut kini terancam hilang.

Dari gambar yang beredar di media sosial, tampak struktur lift menjulang di tebing curam Pantai Kelingking.

Baca juga: Tragedi Lexus Tertimpa Pohon: Sosok Korban Tewas Ternyata Petinggi Penting, Senior Menkeu Purbaya

Bangunan itu memotong pemandangan alam yang selama ini menjadi daya tarik utama kawasan tersebut.

Banyak netizen menganggap keberadaan lift tersebut mengganggu visual dan merusak esensi alami pantai.

Lalu siapa yang memberikan izin pembangunan lift tersebut?

Mengutip penjelasan dari Kompas.com, rupanya bangunan tersebut sudah berizin.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati menyampaikan, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perizinan, proyek itu sudah memiliki izin.

"Berdasarkan koordinasi kami dengan Dinas Perizinan, mereka (pembangunan) sudah ada izinnya," ungkap Sulistiawati, saat dikonfirmasi, pada Selasa (28/10/2025).

Hanya saja, untuk lebih detail terkait dengan perizinan dan kepemilikan proyek itu, Sulistiawati menyebut perlu melakukan koordinasi dan mengecek terlebih dahulu dengan dinas-dinas terkait lainnya.

Siapa investornya?

Camat Nusa Penida I Kadek Yoga menjelaskan bahwa proyek pembangunan lift di Pantai Kelingking bukan dilakukan oleh pemerintah, melainkan pihak swasta.

Begitu pula dengan investornya, Kadispar belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Saya belum berani memberikan keterangan lebih lanjut lagi. Saya perlu koordinasikan lagi dengan Dinas PU, Dinas Perizinan, dan dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Nanti setelah saya dapat keterangan yang pasti dari masing-masing dinas, saya akan konfirmasikan kembali," kata dia.

Menurut informasi yang beredar, lift tersebut memiliki tinggi sekitar 182 meter dan dilengkapi jembatan sepanjang 60 meter.