TNI Disiksa Senior
Saksi Ungkap Perintah Sadis Senior: Luka Prada Lucky Diobati dengan Campuran Cabai dan Minyak Tawon
Saksi cerita bahwa dirinya diperintahkan langsung oleh senior untuk olesi luka Prada Lucky dengan ramuan berisi cabai, garam dan minyak tawon
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Saksi mengungkap bahwa ia diperintahkan oleh terdakwa Pratu Petrus Nong Brian Semi untuk membuat ramuan cabai, garam, dan minyak tawon yang kemudian dioleskan ke luka Prada Lucky
- Kesaksian Jemi memperkuat dugaan adanya kekerasan sistematis di barak
- Sidang yang dipimpin Mayor Chk Subiyanto ini membuka babak baru dalam penegakan hukum di lingkungan militer
TRIBUNTRENDS.COM - Rabu (5/11/2025), ruang sidang Pengadilan Militer III-15 Kupang dipenuhi suasana yang menegangkan. Semua mata tertuju pada saksi ke-11, Prada Jemi Junius Langga, yang melangkah pelan menuju kursi saksi.
Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky Namo kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi.
Namun, tak ada yang menyangka, kesaksian yang keluar hari itu akan membuat suasana sidang mendadak sunyi dan mencekam.
Majelis hakim yang dipimpin oleh Mayor Chk Subiyanto, bersama oditur militer, mendengarkan dengan seksama ketika Jemi mulai bicara.
Baca juga: Penyelidikan Kasus Prada Lucky: Sersan Mayor Christian Namo Terancam Pelanggaran Disiplin Militer
Suaranya sempat bergetar, tapi ia terus melanjutkan, menyingkap fakta yang selama ini tersembunyi di balik dinding barak tempat penyiksaan itu terjadi.
Perintah yang Tak Bisa Ditolak
Dengan nada pelan namun jelas, Jemi mengungkap bahwa dirinya diperintahkan langsung oleh terdakwa 4, Pratu Petrus Nong Brian Semi, untuk melakukan sesuatu yang sulit ia lupakan hingga kini membuat ramuan berisi cabai, garam, dan minyak tawon, lalu mengoleskannya pada luka terbuka dua prajurit muda: Prada Lucky Namo dan Prada Richard Bulan.
“Saya diperintahkan oleh terdakwa 4 untuk ambil cabai, garam, dan minyak tawon.
Sekitar 10 cabai saya ulekan bersama garam dan minyak tawon di dalam Tupperware,” ungkap Prada Jemi di ruang sidang.
Menurut Jemi, sang terdakwa mengatakan bahwa campuran itu digunakan agar luka cepat kering.
Tapi di balik alasan yang terdengar sederhana itu, tersimpan rasa takut dan tekanan yang membuatnya tak berani menolak perintah seniornya.
“Saya disuruh oleskan ke luka mereka. Saya tidak berani menolak, karena itu perintah senior,” lanjutnya lirih.
Desis dari Luka yang Belum Sembuh
Suasana ruang sidang semakin sunyi ketika Jemi menggambarkan detik-detik saat ramuan pedas itu menyentuh kulit luka Prada Lucky.
| Saksi Ungkap Perintah Sadis Senior: Luka Prada Lucky Diobati dengan Campuran Cabai dan Minyak Tawon |
|
|---|
| Air Mata dan Penyesalan Ayah Prada Lucky, Minta Maaf ke Prabowo di Tengah Perjuangan Keadilan |
|
|---|
| Fitnah dan Kekerasan: Luka Ganda Keluarga Prada Lucky, Serma Christian Kecam Ucapan Wanita Ini |
|
|---|
| Ayah Prada Lucky Meledak Amarah Usai Baca Fitnah di Facebook, Pelaku Minta Maaf Didampingi Suami |
|
|---|
| Jejak Karier Mayjen Piek Budyakto, Jenderal yang Beri Janji Tegas pada Ibu Prada Lucky |
|
|---|