Berita Viral
Beredar Bumbu Mengandung Babi: Pork Savor! LPH LPPOM Tegaskan Fakta Sebenarnya di Balik Produk Viral
Konten video yang memperlihatkan bumbu masak dari Ajinomoto Pork Savor bikin geger, Ajinomoto jelaskan itu bukan produk perusahaan di Indonesia.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Ringkasan Berita:
- Publik resah dengan bumbu masak mengandung babi, Pork Savor dari Ajinomoto yang ramai dibahas di media sosial.
- Pihak Ajinomoto menjelaskan bahwa produk “Pork Savor” bukan merupakan produk resmi perusahaan di Indonesia.
- Ajinomoto memastikan bahwa seluruh konten promosi "Pork Savor” tidak berasal, berkaitan dengan, kegiatan pemasaran resmi Grup Ajinomoto Indonesia.
TRIBUNTRENDS.COM - Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya konten digital mengenai produk bumbu masakan “Pork Savor” di berbagai platform media sosial.
Keberadaan produk tersebut menimbulkan keresahan karena labelnya secara jelas mengandung kata “pork” yang berarti babi, yakni bahan yang haram dikonsumsi menurut ajaran Islam.
Padahal mayoritas penduduk Indonesia merupakan muslim, sehinga banyak yang khawatir akan bumbu masak ini.
Baca juga: Mengupas Tuntas Profil Jay Alatas: Dari Pengusaha Kaya Raya Sekaligus Ayah Sabrina Alatas
Isu ini pertama kali mencuat setelah akun @kuliner1menit_ mengunggah video berisi klaim bahwa kuah makanan yang dikonsumsi dalam video menggunakan Ajinomoto Pork Savor.
Video tersebut langsung menyebar luas dan menimbulkan keresahan publik, terutama di kalangan konsumen Muslim.
Unggahan dan video yang menampilkan produk tersebut viral dimana-mana.
Sehingga memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat: “Bagaimana mungkin produk non-halal seperti ini bisa beredar di Indonesia?”
Tanggapan Ajinomoto
Terlihat bumbu masak yang beredar dari merek dagang Ajinomoto.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, PT Ajinomoto Indonesia menyampaikan klarifikasi.
Mereka menegaskan komitmen penuhnya terhadap jaminan kehalalan seluruh produk yang dipasarkan di dalam negeri.
Pihak Ajinomoto menjelaskan bahwa produk “Pork Savor” bukan merupakan produk resmi perusahaan di Indonesia.
Kemungkinan besar produk tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur perorangan seperti cross-border e-commerce atau jasa titip (jastip).
Ajinomoto memastikan bahwa seluruh konten promosi atau endorsement terkait “Pork Savor” di media sosial tidak berasal, berkaitan dengan, kegiatan pemasaran resmi Grup Ajinomoto Indonesia.
Sumber: TribunTrends.com
| Kisah Mbah Tarman Terulang: Setelah Mahar Cek Rp 3 M, Kini Tampung 5 Anak Gadis Orang di Ponorogo |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Prada Lucky: Sersan Mayor Christian Namo Terancam Pelanggaran Disiplin Militer |
|
|---|
| Klarifikasi & Permintaan Maaf Pemkot Solo atas Polemik Warung Bakso Remaja Gading, Halal 100 Persen |
|
|---|
| Ribuan Pasang Mata Menanti Sang Raja Solo: Prosesi Pemakaman PB XIII di Istana Keabadian Imogiri |
|
|---|
| Empat Kali Terulang: Keprihatinan KPK atas Kasus Korupsi yang Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid |
|
|---|